Staf Pertamina Curang Jual BBM

Diduga melakukan tindakan tak terpuji menjual BBM secara illegal ke salah satu tongkang, tujuh karyawan Pertamina Tanjunguban...

|
Istimewa
Ilustrasi BBM Ilegal 

BINTAN, TRIBUNNEWS - Diduga melakukan tindakan tak terpuji menjual BBM secara illegal ke salah satu tongkang, tujuh karyawan Pertamina Tanjunguban, Bintan Utara langsung dipecat.

Informasi diperoleh dilapangan kejadian bermula ketika kapal Alvina 3 bersandar di pelabuhan Pertamina Tanjunguban pada Jumat (13/8) lalu. Tak lama kemudian kapal itu mensuplai BBM ke tongkang.  Saat pemindahan terhadap sekitar 39 ton BBM itu berlangsung, beberapa karyawan mulai bermain. Mereka melakukan tindakan pencurian dengan merekayasa teknik pengisian.

"Meteran di-off-kan atau dimatikan, kemudian para pekerja ini main dari bawah dan memindahkan minyak ke kapal tongkang. Contohnya kapal tongkang mengajukan 5 ton, namun praktek di lapangannya bisa lebih. Nah, kelebihannya itu langsung dibagi-bagi sama karyawan yang ikut menjual BBM itu," kata sumber di Pertamina yang minta untuk tidak dikorankan identitasnya.

Ia menyebutkan, terungkapnya permasalahan ini juga akibat dari terdekteksi CCTV. "Hal ini juga dikuatkan dari data yang terekam di CCTV," terang dia.

Diakuinya kejadian ini sudah berlangsung lama, akan tetapi tidak ada tindakan tegas dari pihak Pertamina sendiri.

"Karyawan yang dipecat antara lain dua karyawan tetap dan limanya lagi karyawan kontrak Pertamina," paparnya.

Mengenai di antara pegawai tetap itu antara lain berinisial Ag dan Am.

Sayang, Head Office Pertamina Tanjunguban, Hasan Khairudin saat dikonfirmasi via seluler enggan berkomentar banyak.

Ia mengatakan itu hanya salah penghitungan saja dan tidak ada karyawan yang melakukan aksi kencing atau bermain curang. "Tidak benar itu, hanya salah hitung saja," ujar dia. (mau)

 
Tags
Pertamina
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved