Anak Tenggelam

Kolam Tempat Tiga Anak Tenggelam Belum Ditutup

Kolam Tempat Anak Tenggelam Belum Ditutup dan Ramai Dikunjungi Warga Untuk Mancing

zoom-inlihat foto Kolam Tempat Tiga Anak Tenggelam Belum Ditutup
Tribunnewsbatam / zabur
Kolam Tempat Tiga Anak Tenggelam di Tiban Belum Ditutup
Laporan Zabur Anjasfianto, wartawan Tribunnews Batam

BATAM, TRIBUN-Sudah seminggu tiga bocah yang tewas tenggelam masing-masing Randi Setiagopurayo (11) dan Angga Pratama Putra (9) dikolam bekas galian yang djadikan warga sebagai tempat memancing itu belum juga ditutup. Padahal Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dengan memerintahkan Camat Sekupang saat itu untuk segera menutup kolam tersebut.

Meski sudah diletakan plang yang bertuliskan dilarang berenang dan memancing diarel kolam tersebut. Beberapa warga malah terlihat mancing dipinggiran kolam itu, bahkan tali plastik yang terbentang agar tidak ada satu pun warga yang melintasi tempat tersebut, malah tidak diperdulikan.

"Kalau tidak ditimbun dengan tanah, warga dan anak-anak masih saja masuk ke areal kolam tersebut. Walaupun sudah dipasang plang bahkan seng, tetap saja areal kolam itu dimintai warga untuk mancing dan berenang,"ujar Asep salah satu warga Tiban V.

Asep meminta kepada pemerintah lebih tegas dan komitmen untuk menutup kolam yang selalu memakan korban itu. Jika sudah diperintahkan untuk tutup olah Wali Kota Batam, seharusnya Camat Sekupang harus cepat tanggap dan jangan menunggu jatuhnya korban lagi. 

Sementara Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan saat berkunjung ke rumah duka, Senin (28/2) lalu juga berharap agar masyarakat bisa bekerjasama dengan saling menjaga lingkungan serta tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat berkumpul. Utamanya bagi tempat yang dinilai membahayakan jiwa.

"Kolam-kolam seperti ini agar dijaga dan diberi pagar. Supaya tak makan korban lagi. Karena tanah di Batam ini strukturnya berlumpur sehingga berbahaya," sebut Dahlan.

Menurut Dahlan, kolam tempat kejadian merupakan kolam pancing yang ilegal. Di Kota Batam terdapat beberapa kolam serupa yang berizin dan dibawah binaan Dinas KP2K.

Ditempat yang sama Camat Sekupang, Nurul Iswahyuni mengatakan bahwa kolam  tersebut sedang dalam pengerjaan. "Iya Pak, penutupan kolam itu sedang kita jalankan sekarang," jawab Camat Sekupang, Nurul Iswahyuni, atas perintah Ahmad Dahlan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved