Legislatif
Pemko Minta BP Kawasan Bantu Urus Jalan Batam
Mulai tahun 2011 ini BP Batam tidak lagi mengurusi masalah jalan. Semua pembangunan dan pemeliharaan jalan.
BATAM,
TRIBUN
- Mulai tahun 2011 ini BP Batam tidak lagi mengurusi masalah
jalan. Semua pembangunan dan pemeliharaan jalan yang sebelumnya
dipegang BP Batam kini diserahkan pada Pemko Batam.
Berdasarkan
data yang disampaikan Kepala Dinas PU, Yumasnur, ada 269 kilometer
jalan Arteri di Batam yang kini menjadi tanggungjawab Pemko. Namun 16
ruas jalan di antaranya, dengan panjang kurang lebih 147 kilometer,
kini statusnya sudah berubah menjadi jalan Nasional yang dikelola
Departemen PU Pusat.
"Dan 10 ruas jalan menjadi tanggungjawab PU
Provinsi. Selebihnya menjadi tanggungjawab Pemko Batam," ujar Yumasnur
dalam RDP bersama Komisi III DPRD Batam, Selasa (12/4/2011).
Ia
menambahkan yang kini menjadi masalah yaitu minimnya dana yang
dianggarkan untuk Dinas PU dalam APBD 2011. Dengan kondisi dana yang
terbatas, PU hanya memprioritaskan pemeliharaan jalan.
Menurutnya,
untuk memperbaiki dan membuat jalan baru dibutuhkan dana sekitar Rp 1,4
triliyun. Sementara dana yang dianggarkan untuk jalan hanya Rp 70
miliar dari Rp 120 miliar anggaran yang dimiliki PU Batam. Sedangkan
selebihnya digunakan untuk proyek drainase dan lampu jalan.
Oleh
karena itu Yumasnur berharap BP Batam tidak serta merta menyerahkan
pemeliharaan jalan kepada Pemko. Ia berharap ada masa transisi dimana
BP Batam masih memberikan bantuan dalam pemeliharaan jalan.
"Kita masih koordinasi dengan BP. Jangan langsung menyerahkan begitu saja," akunya.
Menurutnya
selama proses negosiasi ke BP Batam, PU hanya bisa melakukan
pemeliharaan seperti menambal jalan yang berlubang. Sementara jalan
baru yang rencananya akan dibangun PU yaitu ruas jalan sepanjang 1
kilometer dari simpang Sei Harapan menuju Simpang Base Camp.
Permintaan Yumasnur ini diamini Sekretaris Komisi III, M Yunus yang memimpin RDP.
"Setidaknya
OB (BP Batam) menyerahkan ke Pemko ada tenggang waktunya. Tidak serta
merta. Sehingga dari Pemko juga ada waktu untuk menganggarkan," sebut
politisi Partai Golkar ini.
Selain itu, dewan juga akan membantu
mengecek ke Pemerintah Provinsi untuk menanyakan apakah di APBD
Provinsi ada dianggarkan untuk pemeliharaan jalan di Batam.
Dewan
juga akan berjuang semaksimal mungkin untuk memastikan dana yang ada di
Dinas PU tidak diganggu gugat meskipun penerimaan daerah nantinya tidak
mencapai target.