Kadin Jatim Ingin Bersinergi dengan Kepri

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Batam secara geografis terletak berdekatan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia, tentu menjadi pasar potensial membanjirnya produk impor ke Batam. 

Namun sebagai daerah yang terbilang subur dan beragam daerah, Indonesia harusnya bisa bangga dengan produk dalam negeri, hal tersebut ditegaskan Dedi Suryadi Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Timur (Jatim) di sela-sela temu bisnis dengan Kadin Kepri bersama sejumlah pengusaha di kedua daerah yang berlangsung di Novotel Hotel, Batam Kamis (12/7).  

"Kita sebenarnya tidak perlu tergantung dengan produk impor, karena di bumi Indonesia bisa mencukupi kebutuhan yang kita perlukan, hanya perlu meningkatkan sinergi yang lebih kuat lagi di masing masing daerah," ujar Dedi 

Dia menambahkan, Jawa Timur sebagai pintu gerbang keluar masuknya berbagai produk dalam negeri seperti pangan, industri dan yang lainnya untuk wilayah timur. Tentunya ini merupakan suatu kemudahan bagi daerah lain di Indonesia untuk bisa saling bekerjasama, termasuk dengan wilayah Batam dan Kepri secara keseluruhan sebagai gerbang pusat perdagangan wilayah Barat yang bisa menjangkau ke luar negeri. 

"Kalau aktivitas perdagangan Indonesia lebih diperkuat dengan adanya lalu lintas barang antar daerah yang saling bersinergi, justru dari negara tetangga yang akan melirik produk Indonesia," tegas Dedi.  (*)