Peternak Lele Demo Tuntut Suhartini Mundur
Puluhan peternak lele Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar Batam berunjuk rasa di depan gedung Pemerintah Kota Batam, Kamis (18/10).
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Puluhan peternak lele Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar kota Batam berunjuk rasa di depan gedung Pemerintah Kota Batam, Kamis (18/10). Sambil membawa satu tong ikan lele hasil budidaya Batam, para peternak lele ini menyuarakan beberapa tuntutan.
Tuntutan pertama peternak untuk berhentikan penyelundupan lele dari Malaysia, memproses secara hukum oknum yang terlibat skenario penyelundupan lele, copot kepala dinas KP2K (Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian, dan Kehutanan) Kota Batam, Suhartini.
"Hentikan penyelundupan lele haram dari Malaysia. Kami peternak lele Batam sudah berdaya, sudah bisa memenuhi kebutuhan Batam. Sudah ada 2.000 peternak dengan lebih dari 4.000 kolam di Batam," teriak pengunjuk rasa
Menurut Ray Shandy Stefan, Ketua Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar, selama ini dinas KP2K tidak ada mendukung peternak. Adapun bantuan-bantuan berupa bibit dan pakan lele yang selama ini diberikan dinas KP2K hanyalah penghibur.
"Bukan cuma bibit dan pakan. Yang paling penting dinas jangan diam-diam saja, Kadis seharusnya mengakui kota Batam sudah berdaya. Peternak dan budidaya sudah berhamburan di Batam, kenapa malah minta rekomendasi untuk import lagi," sambungnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda