Heboh Razia SNI
Perlukah Pemberlakuan SNI di Dalam Kawasan FTZ?
Maraknya isu razia Standar Nasional Indonesia (SNI) di sejumlah daerah di Kepri, telah membuat pelaku usaha memutuskan untuk menutup sementara toko.
Laporan Tribunnews Batam, Rio Bara
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Maraknya isu razia Standar Nasional Indonesia (SNI) di sejumlah daerah di Kepri, termasuk Batam, Karimun, Tanjungpinang, Lingga, dan Anambas telah membuat pelaku usaha memutuskan untuk menutup sementara toko-toko mereka.
Menyikapi hal tersebut Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam bekerjasama dengan Globalizing Nusantara Foundation (GNF) menggelar forum diskusi dengan tajuk "Perlukan Pemberlakuan SNI di dalam Kawasan FTZ", Rabu (17/9/2014) bertempat di ruang meeting Indonesian Investment Information Centre, Gudung Sumatera Convention Centre (SCC), Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Hadir sebagai pembiacara pada acara tersebut Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam Tri Novianta, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Propinsi Kepri Diwakili Kabid Perdagangan Dalam Negeri Abdullah, serta staf khusus DK BBK dari Kementerian Perdagangan Yazdi Taufik.
Diskusi juga dihadiri para insan media baik lokal maupun nasional.