"Mereka Membakar Kios-Kios yang Kebetulan Ada Musholahnya"

Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, menjelaskan insiden pembakaran musala di Papua.

Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan. 

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAYAPURA- Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, menjelaskan insiden pembakaran musala di Papua.

Menurutnya, target utama pembakaran sebetulnya bukan musala tersebut.

"Mereka itu membakar kios-kios pendatang, yang kebetulan ada musala di dekat kios itu. Musala hanya imbas, saya ulangi tidak membakar musala. Target utamanya, kios-kios itu," ujar Luhut Panjaitan di kediaman Akbar Tanjung, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2015).

Selain itu Luhut juga menjelaskan, bahwa besok akan dilakukan mediasi untuk mendamaikan suasana.

Mediasi itu dilakukan dengan mengadakan upacara adat. Mediasi diadakan oleh pihak Bupati, Polda, dan Kodam Jayapura.

"Besok (Sabtu 18/7/2015) ada upacara adat untuk menyelesaikan masalah. Itu untuk minta maaflah. Sudah mediasi, sudah terkendali, jangan sampai ada provokasi oleh orang lain," lanjut Luhut.

Menurut informasi yang didapat Luhut, pelaku insiden itu membakar kios-kios pendatang. Yang kebetulan ada musala di dekat kios itu.

"Musala hanya imbas, saya ulangi tidak membakar musala. Target utamanya bukan musala, tapi kios-kios itu," kata Luhut.

Luhut juga mengatakan ada beberapa orang yang cedera akibat insiden itu. Namun sudah dievakuasi ke Jayapura.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved