Lima Oknum Pelajar Mencuri di Rumah Kosong Untuk Membeli Nasi Padang
Kami baru jual cincin itu ke Tanjungpinang dan uangnya kami pakai untuk makan nasi padang disana
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Jajaran Satreskrim Polres Bintan dan Polsek Bintan Utara mengamankan lima pelaku pencurian di rumah yang ditinggalkan pemiliknya di kawasan Bintan Utara. Mirisnya, kelima pelaku merupakan anak bawah umur dan masih duduk dibangku SMA.
Kapolres Bintan, AKBP Wisnu Adji pamungkas melalui Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Andri Kurniawan, Minggu (8/11/2015) siang mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan selama dua hari.
Terungkap, kelima pelaku melakukan aksinya sebanyak dua kali. Artinya, dalam hal ini ada dua laporan yang masuk ke Kepolisian.
"Semua yang diamankan masih dibawah umur. Kita tangkap ditempat terpisah, empat pelaku di Tanjungpinang dan satu di Tanjunguban," sebut Andri menerangkan.
Kelima pelaku yakni, DJ (17), FR (15), HF (17) dan AR (17) yang merupakan rekan sekelas di salah satu SMK di Bintan, kemudian RI (15) yang merupakan siswa salah satu SMA swasta juga diamankan di Tanjunguban karena terlibat dalam pencurian tersebut.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit motor matic. Diduga, motor tersebut juga merupakan hasil dari tindak kejahatan para pelaku.
"Dia juga melakukan pencurian motor," tambahnya.
Selain dua unit motor, polisi juga mengamankan dispenser, rice cooker, TV LCD 3 buah, Jam tangan, Batu Akik, dan kamera.
Dari keterangan pelaku kepada penyidik,mereka melakukan pencurian sebanyak 4 kali. Yaitu mencuri rumah kosong di Pasar Baru dan Martosari.
Dari semua barang yang mereka curi, Para pelaku baru berhasil menjual 1 kotak batu akik dengan harga Rp 150 ribu dan akan menjual sepeda motor HONDA Vario, namun belum sempat dilakukan.
"Kami mencuri karena iseng saja pak, hasil curian kami simpan di kosan saya. Kami baru jual cincin itu ke Tanjungpinang dan uangnya kami pakai untuk makan nasi padang disana," aku DJ.(*)
