Terkait Masalah Lena yang Tertipu Oknum Pegawai, Ini Jawaban BP Batam
Mengenai kasus yang dialami Lena, Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono kepada Tribun mengatakan, belum ada laporan

"Kalau sudah bayar, tapi belum disetorkan, mungkin masih dalam proses. Tapi intinya saya belum mengetahui kasus yang sebenarnya. Kalau sudah melaporkan oknum tersebut, nanti saya akan cek dulu," katanya.
Ia juga masih akan memeriksa apakah nama oknum berinisial Ksw yang disebutkan oleh Lena itu memang karyawan BP Batam ataukan oknum luar.
"Saya akan periksa dulu. Kalau memang bisa, silahkan ibu itu datang, temui saya. Nanti coba kita carikan solusinya. BP Batam selalu mengeluarkan tagihan menggunakan kwitansi standar, bukan kwitansi yang dijual umum," katanya lagi.
Andi juga mengimbau kepada masyarakat Batam untuk tidak percaya dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan pimpinan BP Batam menghubungi untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Ditegaskannya, semua urusan diurus di kantor dan pegawai BP Batam tidak boleh melayani lewat telepon.
Andi sendiri menerima pengaduan dari beberapa pengusaha yang mengaku telah ditelepon orang yang mengaku pimpinan BP Batam. Menurut Andi, hal itu merupakan ulah orang-orang yang hendak melakukan penipuan.
"Semua urusan dirapatkan dan diselesikan di kantor. Kalau ada yang telepon dan ujung-ujungnya minta uang jasa, jangan percaya," imbaunya.
Ditegaskan, pembenahan sistem, termasuk melalui online memang dimaksudkan untuk meminimalisir kontak langsung antara warga dan petugas guna menghindari praktik-praktik KKN, percaloan, ataupun pungli.
-
Kembangkan Wisata Edukasi, BP Batam Ajak Masyarakat Panen Padi di Agrowisata Marina
-
Wapres Jusuf Kalla Minta Dikawal Peralihan Pelabuhan Batu Ampar dari BP Batam ke Pelindo
-
Tarik Minat Pengunjung, BP Batam Hadirkan Live Country Music di Taman Rusa Sekupang
-
Ditabrak Kapal Tanker Eastern Glory, BP Batam Ungkap Bagian Jembatan II Barelang yang Rusak
-
Kebijakan Ini Dinilai Bakal Kandaskan Impian Batam Saingi Singapura