Sebaiknya Anda Tahu
Beginilah 8 Cara Membedakan Tanda Awal Kehamilan dan Haid yang Terlambat
Beginilah cara membedakan apakah Anda sedang hamil atau hanya mengalami terlambat datang bulan
BATAM. TRIBUNNEWS.COM-Saat melirik kalender dan merasa siklus menstruasi belum juga datang, apa yang ada di pikiran Sahabat NOVA? Kemungkinan hamil atau hanya sekadar terlambat datang bulan?
Terkadang sindrom premenstruasi atau PMS dan tanda awal kehamilan memiliki kemiripan. Hal ini akan bertambah sulit dibedakan bagi mereka yang sedang berharap untuk hamil.
Nah, meski perbedaan gejala dapat bervariasi pada setiap perempuan, tentu Anda wajib tahu bagaimana cara membedakan gejala haid yang terlambat dan tanda awal kalau sudah positif hamil.
Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari HelloSehat :
1. Nyeri payudara yang berlangsung lama adalah tanda kehamilan umum
Payudara yang membengkak dan terasa nyeri adalah tanda PMS. Terutama jika jaringan payudara terasa padat, terutama di sisi terluar. Anda juga mungkin mengalami sensasi payudara yang terasa penuh, sesak, disertai oleh rasa nyeri dan berat. Keluhan juga hanya muncul tepat sebelum menstruasi Anda, dan berhenti di hari pertama menstruasi atau selama periode haid Anda.
Namun, jika kehamilan terjadi maka payudara Anda mungkin terasa sakit agak lama, sensitif, atau lunak saat disentuh. Kedua payudara juga mungkin terasa lebih padat dan lebih berat.
Kelembutan dan pembengkakan ini biasanya akan terjadi 1-2 minggu setelah pembuahan terjadi dan dapat berlangsung cukup lama akibat lonjakan tingkat progesteron dalam tubuh untuk mendukung kehamilan. Pada beberapa wanita memiliki nyeri payudara yang berlangsung sepanjang masa kehamilan mereka.
2. Kram perut yang berlangsung lama adalah tanda Anda akan menstruasi
Banyak wanita yang mengalami kram 1-2 hari sebelum menstruasi tiba. Tetapi, kram perut juga bisa terjadi selama masa implantasi embrio.
Kram perut adalah tanda PMS jika Anda mengalami dismenore (kram akibat kejang otot rahim yang terjadi 24-48 jam sebelum menstruasi). Umumnya, saat kram PMS tersebut perut bawah terasa seperti diperas dan diikuti oleh nyeri punggung. Anda mungkin hanya mengalami kembung di daerah perut.
Beberapa wanita mengalami kram perut PMS ringan, tetapi juga bisa sangat intens. Pada umumnya, kram dan segala penderitaan yang mengikuti akan berangsur menghilang selama periode haid Anda dan menghilang di penghujung siklus.
Kram perut yang disebabkan implantasi embrio umumnya terasa lebih ringan daripada kram perut yang biasa Anda alami selama PMS. Banyak wanita mengatakan bahwa nyeri berpusat lebih di satu sisi dari yang lainnya. Misal, jika telur dibuahi menempel di sisi kanan rahim, kram mungkin lebih terasa pada sisi itu, bukan di sebelah kiri.
Kram bisa berlangsung hanya beberapa jam (sampai beberapa hari, pada kasus tertentu), tetapi biasanya terjadi segera setelah ovulasi bukan hanya sebelum haid (untuk kebanyakan wanita). Seringnya, kram implantasi juga dibarengi dengan kemunculan bercak darah, tapi sekali lagi, ini tidak berlaku untuk setiap wanita.
Intinya: jika Anda mengalami kram yang intens dan berlangsung lebih dari satu hari, Anda mungkin mengalami PMS.