Makan Bajamba. Makan Bersama Khas Minangkabau
Tak ada yang dapat mengalahkan sensasi makan bersama di kampung halaman dengan sanak saudara
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak ada yang dapat mengalahkan sensasi makan bersama di kampung halaman dengan sanak saudara menyantap hidangan yang akrab di lidah.
Itulah yang dirasakan Revi perantau dari Sumatera Barat di Jakarta.
Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat ini sengaja hadir ke Festival Jajanan Minang, Sabtu (10/12/2016) yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Revi bersama 20 orang lainnya menyantap hidangan khas Sumatera Barat, yakni sambalado tanak, sambalado jariang, dan ikan sepat goreng.
Namun cara makan Revi dan 20 orang lainnya terbilang tak biasa.
Mereka duduk berjajar, saling berhadapan dengan daun pisang di tengah mereka.
Daun pisang tersebut adalah alas hidangan santap siap mereka.
Tanpa peralatan makan, sendok dan piring, mereka makan bersama.
Tata cara makan seperti itu disebut makan bajamba di Sumatera Barat.
"Saya tahu acara makan bajamba ini dari online. Karena libur saya ikut, lumayan untuk mengobati rindu kampung halaman," kata Revi.

Makan bajamba, makan bersama khas Minangkabau. Kompas.com/Silvita Agmasari
Di kampung halaman Revi, tradisi makan bajamba biasanya ia lakukan saat menghadiri acara pernikahan atau acara adat lainnya.
"Hanya biasanya ada piring besar saat makan bajamba. Di sini tak ada," kata Revi.
Teman Revi, Unizar berasal dari Pariaman yang juga ikut makan bajama di Festival Jajanan Minang mengaku senang dengan acara ini.
"Tak tahu kenyang atau tidak yang pasti enak makan seperti ini," kata Unizar.
Mereka berdua kemudian mengatakan, "lapeh taragak" yang artinya melepas rindu, rindu kampung halaman, tanah Minang.
