Rencana Pembangunan Masjid Agung II Batam di Batuaji yang Besarnya Dua Kali Lipat dari Masjid Raya
Penduduk di Batuaji terbilang ramai, sehingga dinilai semestinya sudah memiliki sentra keagamaan yang bisa dijadikan tempat ibadah dan silaturahmi.
Penulis: Dewi Haryati |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Rencana pembangunan Masjid Agung II Batam yang berlokasi di Batuaji, kembali bergulir.
Itu setelah Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto menyampaikan, untuk pembangunan masjid tersebut dianggarkan dana senilai Rp248 miliar yang diambil dari APBD Kota Batam.
"Pembangunan Masjid Agung ini sifatnya multiyears, empat tahun. Anggarannya Rp248 miliar. Apakah nota kesepakatan tancangan KUA PPAS APBD ini disetujui dan dapat ditandatangani?" kata Nuryanto, Rabu (11/1/2017) lalu dalam paripurna di DPRD Kota Batam.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam, Aman mengatakan pembangunan Masjid Agung II itu memang diproyeksikan berkelanjutan lantaran diprediksi tidak bisa selesai tahun ini.
"Karena itu program multiyears. Harus dapat persetujuan anggota DPRD. Kalau tak selesai, dianggarkan lagi ditahun-tahun berikutnya," kata Aman, Kamis (12/1).
Untuk penganggarannya, lanjut dia, disesuaikan dengan perkembangan. Apakah dana yang sudah dianggarkan senilai Rp248 miliar itu cukup atau mesti ditambah lagi.
"Tapi kami harapkan dana yang sudah dianggarkan ini betul-betul efektif dimanfaatkan. Soal pembagian berapa per tahunnya, itu teknisnya di bagian keuangan Pemko," ujar dia.
Pada prinsipnya, Aman mengatakan mendukung pembangunan masjid tersebut.
Mengingat penduduk di Batuaji terbilang ramai, sehingga dinilai semestinya sudah memiliki sentra keagamaan yang bisa dijadikan tempat silaturahmi, dan tempat mengaji ilmu agama.
"Kami support Batuaji dan Sagulung, warga Muslim punya sentra keagamaan. Karena kita ini Kota Madani, masjid itu juga menjadi suatu keharusan untuk tempat kaji ilmu agama, biar damai," kata Aman.
Disinggung soal status lahan pembangunan masjid tersebut, Aman mengaku tidak tahu pasti. Namun dikatakan dia, jika sudah dianggarkan, berarti permasalahan terkait pembebasan lahan dengan warga terdampak sudah selesai.
"Kalau soal status lahan saya tidak tahu. Tapi informasinya pematangan lahan sudah dilakukan, dan pembangunan baru akan dimulai tahun ini," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Masjid Agung II Batam akan berdiri di kawasan Batuaji, di atas lahan seluas 4 hektare.
Ukuran bangunan tiga kali lipat ukuran Masjid Agung yang berlokasi di Batam Center, dan mampu menampung kapasitas hingga 10 ribu orang.
Desain masjid ini mengadopsi gaya masjid di Turki, namun tidak menghilangkan unsur ornamen Melayu.
Menara masjid rencananya akan dikombinasikan dengan model Masjid Penyengat di Tanjungpinang.
Di area masjid juga akan dibangun menara pandang. (*)