Hutan Terbakar di Bukit Toapaya, Aparat Sempat Kesulitan Padamkan Api
Taufik, seorang penjaga kebun di sekitar hutan yang terbakar mengatakan, dia sudah melihat tanda-tanda api sejak jam 10.00 WIB
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Si jago merah membara di bukit Toapaya.
Asap membumbung ke angkasa, membuat langit di sekitarnya menjadi hitam pekat.
Api melahap pepohonan dan rerumputan yang ada di belantara kawasan.
Taufik, seorang penjaga kebun di sekitar hutan yang terbakar mengatakan, dia sudah melihat tanda-tanda api sejak jam 10.00 WIB.
Namun, tidak ada yang bisa diperbuatnya, lantaran kobaran makin luas.
Yang bisa Dia lakukan hanya menghubungi aparat pemerintahan bahwa adanya kebakaran hutan.
"Ya kukasih tahulah pak RT, ada kebakaran di sana,"tuturnya menirukan ucapan dia pada pak RT.
Taufik mengatakan, dia tak mengetahui api datang dari mana.
Tiba di kebun, dia sudah melihat api berkobar. Sebagian isinya sudah jadi abu.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal mengatakan, saat mereka datang ke lokasi juga usai dikabarin pak RT, langsung cepat bergegas ke TKP.
Tiba di TKP, dia dan jajarannya langsung bekerja memadamkan api. Alat yang dipakai seadanya. Namun pemadaman kurang maksimal. Api malah tetap membumbung tinggi.
"Kami malah jadi kewalahan,"ujar Dia.
Tak lama, satu unit mobil pemadam kebakaran muncul.
Petugas pemadam pun bergerak cepat memadamkan api.
Lokasi kebakaran yang berbukit sedikit menyulitkan petugas memadamkan kobaran api saat itu.
"Kemungkinan, ada ketidaksengajaan seperti membuang puntung rokok sembarang.
Sebab lahannya memang mudah terbakar, apalagi kondisi cuaca sedang panas terik dan angin cukup kencang," kata Kapolsek.(*)
* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Sabtu, 11 Februari 2017