Liga Indonesia
Sisi Lain Michael Essien. Dari Gendong Anak hingga Pimpin Dirigen Viking Clap
Gelandang 34 tahun itu adalah pemain yang sangat rendah hati dan bersahaja, sekalipun berstatus pemain termahal Liga 1 dan pernah memperkuat tim besar
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Michael Essien sempat menjadi sorotan saat "mengamuk" dalam laga persahabatan antara Persib Bandung dan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (8/4/2017).
Tepatnya pada menit ke-72, gelandang bertenaga asal Ghana tersebut berusaha mengejar Yabes Roni. Kemarahan Essien bukan tanpa alasan.
Mantan pemain Chelsea itu berang dengan sikap Yabes yang melakukan aksi kurang terpuji karena menendang bola ke arah Essien dengan keras.
Sejatinya, Essien sangat jauh dari pribadi yang sangar.
Baca: FIFA Posting Foto Michael Essien Terkait Peluncuran Liga 1
Baca: Insiden Yabes Roni Dikejar-kejar Michael Essien sampai Terkena Kartu Merah
Lebih dari itu, gelandang 34 tahun itu adalah pemain yang sangat rendah hati dan bersahaja, sekalipun berstatus pemain termahal Liga 1 dan pernah memperkuat tim besar Eropa.
Bukti Essien sebagai pribadi yang kocak saat dia membuat kehebohan di sela-sela sesi foto tim pada Selasa (11/4/2017).
Dengan mengenakan ikat kepala berwarna hitam, dia memimpin rekan-rekannya melakukan Viking Clap.
Selebrasi ini dipopulerkan tim nasional Islandia dalam merayakan sebuah kemenangan bersama suporter di Piala Eropa 2016.
Viking Clap dilakukan dengan cara menepuk tangan di atas kepala, kemudian berteriak "hoh", dan temponya semakin lama semakin meningkat, dari lambat menjadi cepat.
Baca: Raphael Maitimo Ngefans Sama Makan Konate Mantan Persib Bandung
Baca: Resmi! Go-Jek dan Traveloka Jadi Sponsor Utama Liga 1 Musim 2017. Nilai Kontraknya Rp 180 Miliar
Saat jadi dirigen, Essien terlebih dulu menanyakan kesiapan rekan-rekannya. Dia juga sempat mengajak Carlton Cole untuk ikut serta tetapi pemain asal Inggris tersebut lebih memilih duduk ditemani telepon genggamnya.
Essien lalu kembali menanyakan kesiapan timnya. Pertanyaan Essien disambut gelak tawa oleh rekan-rekannya seperti Atep, Gian Zola, dan Febri Hariyadi.
