Batam Terkini
Komisi VI DPR RI Konfirmasi Iklim Investasi, Begini Penjelasan BP Batam
Hatanto Reksodipoetro mengatakan, ada banyak pembahasan dalam pertemuan dengan Komisi VI DPR RI. Seperti soal jasa pelabuhan, lahan, perizinan.

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Setelah melakukan kunjungan spesifik ke Pemko Batam, Komisi VI DPR RI juga melakukan hal yang sama di BP Batam, Kamis (20/4/2017). Hanya saja jalannya pertemuan itu berlangsung tertutup.
Deputi Bidang Perencanaan dan Pembangunan BP Batam, Junino Jahja mengatakan, kunjungan Komisi VI DPR RI ke BP Batam itu, untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat.
Bahwasanya keberadaan BP Batam menghambat investasi, menurunkan pertumbuhan ekonomi, dan keluhan-keluhan lainnya.
"Dari keluhan itu, kami jelaskan duduk persoalannya," kata Junino.
Baca: Bowo Sidik Pangarso: BP Batam kan Bukan Perusahaan Pencari Profit, Masak Gaji Minta Naik Rp 90 Juta
Baca: Ketua Kadin Kepri: BP Batam Sebaiknya Dibubarkan Saja
Baca: Komisi VI DPR RI: Ini PR Kita. Apakah BP Batam Dibubarkan atau Gabung ke Pemda
Salah satu pembahasan dalam pertemuan itu, berkaitan dengan lahan tidur. Dikatakan saat ini lebih kurang ada 7.000-an hektare lahan di Batam yang belum dibangun.
"Soal lahan itu kita sampaikan. Mereka tidak tahu. Kesimpulannya, mereka mendukung pencabutan lahan-lahan tidur yang dilakukan BP Batam," ujar dia.
Soal tumpang tindih kewenangan antara BP Batam dan Pemko Batam juga sempat dipertanyakan dalam forum tersebut. Namun tidak terlalu dalam. Lantaran tupoksi Komisi VI DPR RI lebih ke urusan investasi.
-
Terganjal Aturan, Penjual Online Batam Menjerit Barang Numpuk di Ekspedisi, Ini Penjelasan Bea Cukai
-
Akibat Bagasi Berbayar, Ground Handling di Hang Nadim Hanya Angkut 500 Kg Barang, Biasanya 2 Ton
-
Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal, Wisatawan Bisa Beralih Liburan ke Luar Negeri
-
Tak Sadar Terekam CCTV, Pemuda Ini Nekat Gasak Uang Rp 15 Juta dalam Tas Milik Bosnya
-
Efek Bagasi Bayar, Supir Taksi: Penumpang Sekarang Cuma Bawa Ransel Trus Naik Ojek