Saya Berharap Generasi Penerus di Batam Lebih Bagus dari Habibie
Waktu saya datang pertama kali ke Batam ini, Pulau Batam ini tidak ada apa-apanya. Cuma ada 6000 nelayan, sekarang sudah ada 1,3 juta orang.

Laporan; Efendi Wardoyo
BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM - Semangat Presiden RI yang ke-3, H Bacharuddin Jusuf Habibie tetap tidak termakan oleh usia.
Ia selalu berbicara bersemangat dan memberikan motivasi.
Hal itu terlihat ketika konseptor kawasan Batam Rempang Galang ini beramah tamah dengan keluarga besar Badan Pengusahaan Batam, ditemani oleh Kepala BP Batam Hartanto Reksodipoetro, Kamis (27/4/2017).
Bertempat di lantai 3 Gedung BP Batam, Habibie menceritakan sejarah pembangunan Pulau Batam dari awal sampai sekarang.
“Waktu saya datang pertama kali ke Batam ini, Pulau Batam ini tidak ada apa-apanya. Cuma ada 6000 nelayan, sekarang sudah ada 1,3 juta orang. Itu suatu perkembangan yang luar biasa,” kata Habibie berkisah
"Saya bangga Batam bisa menjadi kota maju seperti sekarang ini. Dan saya berharap generasi penerus bisa lebih baik dari Habibie."
"Adapun cara untuk mewujudkan semua itu, harus kerja keras, melaksanakan tugas sesuai dengan profesi, sesuai dengan kemampuan masing-masing, dan lain sebagainya. Sehingga bisa melihat progress sesuai rencana,” tambahnya.
Di acara yang dihadiri oleh ratusan pegawai BP Batam tersebut, ahli pesawat terbang ini berpesan agar setiap amanah dan tanggung jawab kerja bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya menurut profesi dan kemampuan masing-masing.
“Jangan pernah berfikir untuk menjadi pahlawan, apalagi menjadi pahlawan kesiangan,” GURAU Habibie, disambut tawa yang hadir.
-
Ditabrak Kapal Tanker Eastern Glory, BP Batam Ungkap Bagian Jembatan II Barelang yang Rusak
-
Jembatan Karya BJ Habibie di Batam Dua Kali Ditabrak Kapal Asing, Polisi Usut Insiden Eastern Glory
-
Kapal Tanker Tabrak Jembatan Barelang. Ini Nama Asli & Sejarah Jembatan Barelang Karya BJ Habibie
-
Mega Superblok Keluarga BJ Habibie di Batam: Catat, Tower Perkantoran Setinggi 100 Lantai
-
BJ Habibie di Jerman, Melalui Video Call Rela Beri Saran ke Jokowi