BATAM TERKINI
Saluran Drainase Menyempit Empat Meter, Camat Sagulung Jatuhkan SP2 ke Pengembang
Penyempitan saluran drainase di pinggir jalan Brigjend Katamso. Saluran lama di lokasi ini dibongkar dan akan dijadikan jembatan masuk ke perumahan.

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Camat Sagulung Reza Khadafy, menyesalkan tindakan pengembang yang melakukan pembangunan namun mengakibatkan penyempitan saluran drainase di sekitarnya.
Reza mencontohkan, penyempitan saluran drainase di pinggir jalan Brigjen Katamso. Saluran lama di lokasi ini dibongkar dan akan dijadikan jembatan masuk ke perumahan.
Sayangnya, saluran yang tadinya selebar 10 meter, kini tinggal enam meter setelah dilakukan pengecoran dua tiang jembatan di kiri dan kanan bibir drainase besar di pinggir jalan Brigjen Katamso. Kondisi tersebut bisa memicu terjadinya banjir.
Baca: Tak Diakui Kader Partai, Begini Jawaban Fahri Hamzah ke Pimpinan PKS
Baca: Komputer Sekolah Terbatas, Siswa SMPN 26 Bawa Laptop Ikuti UNBK
Baca: Lima Bisnis Ini Aneh dan Nyeleh Tapi Bisa Mendulang Uang. Berani Coba?
"Kita sudah peringatkan pengembangnya untuk melakukan pembongkaran terhadap tiang jembatan yang dibangun didalam drainase besar tersebut, karena hal itu membuat penyempitan alur drainase," kata Reza Khadafy.
Dia mengaku, sudah mengirimkan surat peringatan kedua kepada pengembang untuk melakukan pembongkaran sendiri terhadap tiang jembatan yang ada di dalam saluran drainase tersebut. (*)
*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Rabu 3 Mei 2017
-
SMK Negeri 6 Batam Masuk SMK Kawasan Industri, Lewat Program Ini Guru dan Siswa Bisa Magang
-
Pekerja Ajukan Sejumlah Tuntutan dan Desak Pemprov Teken SK UMSK Batam
-
Parkir di Welcome To Batam Akhirnya Digratiskan Setelah Banyak Keluhan dari Pengunjung
-
Dua Wanita Ini Kaget Rumah Acak-acakan Dibobol Maling, Perhiasan Emas 21 Gram Raib Digondol
-
Lakukan Penghijauan di Kampung Kelembak Nongsa, PETANI Ajak Masyarakat Batam Sadar Lingkungan