ALAMAK. Dalam Setahun Rumah Ini 48 Kali Ditabrak Mobil

Mobil yang celaka kerap masuk ke halaman rumah ini bahkan dalam beberapa kali kesempatan masuk ke dalam rumah.

KOMPAS.COM
Inilah rumah milik sebuah keluarga di Heilongjiang, China yang selama setahun ditabrak mobil setidaknya 48 kali. Kini mereka memasang plang berwarna kuning dengan tulisan merah yang meminta kendaraan mengurangi kecepatan. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BEIJING  - Saat mencari rumah untuk ditinggali, pemilihan lokasi yang tepat biasanya menjadi salah satu pertimbangan.

Calon pemilik rumah biasanya mengidamkan lokasi yang strategis, dekat dengan fasilitas publik, dan jauh dari tempat berbahaya.

Namun, satu keluarga di provinsi Heliongjiang di China ini mungkin tertimpa nasib buruk saat memilih rumah mereka.

Bagaimana tidak, dalam setahun rumah keluarga ini menjadi lokasi 48 kecelakaan lalu lintas.

Mobil yang celaka kerap masuk ke halaman rumah ini bahkan dalam beberapa kali kesempatan masuk ke dalam rumah.

Menurut harian China Youth Daily, masalah yang dialami Xu Renxiang dan suaminya He Haijen ini berawal pada 2010.

Baca: Ropandi Diduga Menyayat Sendiri Lehernya, Begini Hasil Autopsinya

Baca: Peti Ini Ditemukan Setelah 70 Tahun Terkubur. Isinya Bikin Tercengang

Baca: HEBOH! Pria Bertato Mendadak Meninggal di Ruang Tunggu Rumah Sakit. Cuma Benda Ini Dibawanya

Saat itu, pemerintah membangun jalan raya baru memiliki sudut tikungan tajam tepat di depan kediaman mereka.

Masalah ini semakin besar ketika banyak kendaraan yang melaju terlambat berbelok dan mengurangi kecepatan sehingga langsung masuk ke halaman rumah itu.

Kecelakaan pertama terjadi pada November 2010 tak lama setelah jalan itu selesai dibangun dan Xu Renxang sedang mengandung delapan bulan.

Pada satu kesempatan, empat mobil "nyelonong" masuk ke pekarangan rumah ini dan pergi begitu saja tanpa memberi kompensasi.

Sudah berulang kali keluarga ini mengirimkan surat atau petisi ke pemerintah setempat agar melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah berbahaya ini, tetapi sejauh ini tak menuai tanggapan.

Pemerintah penyebab rentetan kecelakaan itu bukan berada pada ancangan jalannya tetapi murni kesalahan pengemudi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved