Liga Europa

Tidak Banyak Klub yang Juara dengan Sepakbola Indah, Kata Jose Mourinho. Setuju?

Tim wakil Liga Belanda tersebut hanya sanggup menciptakan tiga peluang tepat sasaran dari 17 upaya di depan gawang Manchester United

Editor: Mairi Nandarson
DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dengan trofi Liga Europa yang dimenangi anak asuhnya di laga final melawan Ajax Amsterdam di Friends Arena, Rabu (24/5/2017) waktu setempat. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM - Kemenangan Manchester United atas Ajax Amsterdam di final Liga Europa membuahkan kritik soal gaya bermain mereka pada laga di Friend Arena, Rabu (24/5/2017) waktu setempat.

Dua gol Setan Merah masing-masing dicetak Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan, namun, pihak Ajax menganggap permainan Manchester United monoton.

Pelatih Ajax, Peter Bosz, menyebut laga final antara kedua tim membosankan.

Baca: Tak Ada Nama Wayne Rooney di Skuat Timnas Inggris Lawan Skotlandia 10 Juni. Ada Apa?

Tim wakil Liga Belanda tersebut hanya sanggup menciptakan tiga peluang tepat sasaran dari 17 upaya di depan gawang Manchester United.

Manchester United pun hanya membuat empat peluang jitu dari 7 percobaan dan dua di antaranya berhasil menjadi gol.

Mourinho tidak ambil pusing. Menurutnya, Manchester United sudah melakukan strategi yang tepat untuk menang.

"Kami bermain cerdas dan nyaman, serta lebih kuat dibanding Ajax. Banyak yang suka bermain indah di sepakbola, tetapi sosok-sosok bak penyair itu tidak banyak memenangi titel," kata Mourinho.

Para pemain Manchester United melakukan selebrasi dengan mengangkat trofi Liga Europa setelah menjadi juara event tersebut berkat kemenangan 2-0 atas Ajax Amsterdam dalam pertandingan final di Friends Arena, Solna, Rabu (24/5/2017)
Para pemain Manchester United melakukan selebrasi dengan mengangkat trofi Liga Europa setelah menjadi juara event tersebut berkat kemenangan 2-0 atas Ajax Amsterdam dalam pertandingan final di Friends Arena, Solna, Rabu (24/5/2017) (Jonathan NACKSTRAND / AFP))

Baca: Inilah Fakta-fakta Menarik Setelah Man United Juara Liga Europa

Baca: Minim Peluang, Pelatih Ajax Amsterdam Sebut Final Liga Europa Membosankan

Pelatih asal Portugal itu pun menilai timnya sangat layak menang karena sudah membendung permainan Ajax yang diakuinya lebih baik.

"Kami tahu kelebihan dan kekurangan Ajax, karena itu Manchester United mencoba membendung kelebihan mereka serta mengeksploitasi kelemahan mereka.

Manchester United melakukan itu sejak menit pertama dan karenanya berhak menang," tutur Mourinho.

Bukan satu kali ini Mourinho dan Manchester United mendapat kritik serupa. Lawan mereka di semifinal Liga Europa, Celta Vigo, juga punya komplain sama.

Iago Aspas, pilar Celta, menganggap timnya layak menang karena lebih tampil lebih baik pada dua leg semifinal. Nyatanya, Manchester United yang lolos ke babak final.(*)

* Berita sudah tayang di JUARA.net dengan judul Mourinho: Main Cantik Tak Cukup untuk Juara

Sumber: Bola
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved