Pro Kontra Ojek Online
Butuh Makan, Driver Go-Jek Batam Terpaksa Lakukan Hal Ini
Pengemudi Go-Jek berpakaian bebas terlihat duduk-duduk santai di depan kantor managemen Go Jek di Batam. Apa yang mereka lakukan?
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Suasana di depan kantor Go-Jek sepi. Hanya ada beberapa pengemudi Go Jek berpakaian bebas yang terlihat duduk-duduk santai di depan kantor managemen Go-Jek di Batam.
Mereka adalah pengemudi Go-Jek yang memilih tetap bekerja meskipun sudah ada surat Larangan operasional oleh pemerintah Kota Batam lewat Dinas Perhubungan.
"Yah kucing-kucinganlah, kalau enggak kami mau makan apa. Inisiatif sendiri saja. Untuk menghindari gesekan kami tetap narik, tapi tidak pakai atribut," ujar satu di antara pengemudi Go-jek.
Baca: Belum Ada Anggaran, Ini Langkah Pertama Pemko Atasi Banjir di Batam
Baca: Batam Darurat Banjir, Wali Kota Sebut 15 Titik Banjir Ini Paling Parah
Baca: BERSIAPLAH. Bangunan Rumah di Atas Drainase Bakal Dibabat Alat Berat
Menurut pria itu, mereka tetap mengambil penumpang melalui aplikasi. Namun demikian, saat menjemput penumpang, mereka tidak mengenakan jaket maupun helm Go-Jek.
"Pas ditelepon calon penumpang itu kami jelaskan, kami tidak pakai atribut. Posisi Go-Jek Batam seperti ini sekarang. Tapikan data kami tetap terlihat calon penumpang dari aplikasi. Untungnya penumpang tetap nyaman kok. Tadi saya dapat sewa ke bandara," katanya.
Sejak operasional Go-Jek diumumkan berhenti oleh Dishub, banyak pelanggan Go-Jek yang kecewa. Mereka juga cukup terkejut ternyata masih ada pengemudi Go-Jek yang bekerja. Meski tidak menggunakan atribut, para pengguna jasa Go-Jek ini tetap senang.
"Pas saya antar makanan tadi pagi, pelanggan kaget juga. Katanya sudah enggak operasional. Yah saya jelaskan lah, sebagian kalau ada teman-teman yang tetap ambil orderan," ucapnya. (*)