Usianya Baru 22 Tahun, Mantan Sopir Ini Jadi Juragan Rental Mobil Beromset Ratusan Juta

Galih mengerjakannya sambil bekerja sebagai sopir pribadi namun setelah melihat ada potensinya ia memutuskan untuk berhenti menjadi sopir.

TRIBUNNEWS.COM
Galih Gumilang 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih berusia 22 tahun saat ini, Galih Gumilang Bias Luruh Linggar Puri Anggita Maheca Giri telah memetik hasil kerja kerasnya selama ini.

Dari yang awalnya sebagai penjaga gerai ponsel, kini Galih panggilan akrabnya adalah juragan rental mobil yang telah mengoperasikan 50 unit mobil.

Mengawali bisnis rental sejak 2011 lalu, saat ini telah memberikan kontribusi cukup besar bagi kehidupannya dan meraup omzet hingga ratusan juta rupiah.

Gilang bercerita masa-asa dirinya susah mencari pekerjaan, apalagi dia berbekal ijazah SMA bahkan tidak ada satu pun perusahaan yang bersedia menerimanya bekerja.

“Di Jakarta saya pernah jaga warnet, jaga konter HP, sampai bisnis MLM. Tidak satupun berhasil,” ucap pria kelahiran Yogyakarta, 11 Desember 1993 ini..

Saat situasi sulit inilah, putera pertama Ir Giri Nowo Sukoco dan Ir Listyarini Sugiri ini bertemu dengan pujaan hatinya, Novi Arini yang kini sudah almarhum dan memberikannya tiga anak.

Saat masih pacaran keduanya sepakat membeli sebuah mobil dengan DP dan angsuran bersama.

Baca: HEBOH. Seorang Siswi SMP Nekat Gantung Diri. Diduga Karena Nilai UN Tak Sesuai Harapan

Baca: Maverick Vinales Alami Kecelakaan, Motornya Terbalik dan Hancur

Baca: Suami Bilang Desi Bunuh Diri Tapi Anak Bilang Ibunya Digantung Ayahnya. Mana yang Benar?

“Saya ada dana Rp 7 juta, dan ia ada sekitar Rp 8 juta. Dana tersebut kami pakai buat DP membeli mobil namun setelah 7 bulan ternyata mulai terasa berat. Angsuran macet dan debt collector menagih,” akunya terus terang.

Gilang pun iseng browsing di internet mencari solusi kredit macet hingga menemukan artikel yang intinya menyarankan agar mobil tersebut direntalkan.

“Saya pasang di tengah malam, di depan rumah. Kebetulan rumah saya posisinya cukup strategis, karena berada di pinggir jalan. Besok paginya saat saya bangun, ada tetangga yang ketuk pintu dan ingin menyewa sebesar Rp 600 ribu untuk dua hari," katanya.

Galih berfikir sangat enak bisnis rental mobil enak, bangun tidur sudah ada yang memberi uang.

Meski awalnya hanya berbekal 1 armada, tapi mobilnya selalu disewa orang.

Hal ini pula yang membuat dirinya semakin yakin jika usaha penyewaan mobil sangat potensial untuk dijalankan dengan serius.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved