Anambas Raih Opini Wajar Dengan Pengecualian. Ternyata Ini Penyebabnya
Pemkab Anambas meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK Kepri untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2016.

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pemkab Anambas meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK Kepri untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2016.
Opini tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015 lalu. Sebab sebelumnya, Kabupaten Anambas mendapat opini WTP dari BPK Kepri.
"Satu kabupaten mengalami penurunan. Ini karena masalah bawaan," kata Kepala BPK Kepri, Joko Agus Setyono kepada wartawan, usai menyerahkan LKPD, Senin (5/6/2017) di Kantor BPK Kepri di Batam Center.
Baca: Liburan, Main Salju Bareng Chipsley di Snow City, Yuk!
Baca: Tiga Pemda di Kepri Raih Opini WTP dari BPK Kepri
Baca: Iga Bakar Lada Hitam, Bumbunya Meresap sampai ke Tulang
Masalah bawaan tersebut berkaitan dengan pengelolaan aset. Lantaran terjadinya pemisahan atau pemekaran antara Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas.
"Karena pemekaran itu, masih ada aset yang belum tercatat," ujar dia.
Selain Anambas, dua kabupaten lain juga mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP) yakni Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna. (*)
*Baca Berita Terkait di Tribun Batam, Edisi Cetak Selasa 6 Juni 2017
-
Jalan SP Anambas Masih Putus, Begini Cara Alternatif Warga Melintas ke Desa Tarempa Timur
-
Jalan alternatif 'Aduhai' Makan korban, Warga Anambas Ini Minta Pemkab Perbaiki Jalan SP yang Putus
-
Tak Hanya Ikut Pameran, Ini Cara Pemkab Anambas Menarik Calon Investor
-
Kasatpel Bandara Letung Minta Maskapai Tambah Frekuensi ke Anambas
-
Tak Lama lagi Rute Jemaja-Tarempa Bakal Dilayani Kapal Ferry Baru. Ini Sederet Fasilitasnya