Heboh! Pria Berlumuran Darah Terkapar di Depan BPR Bintan Batu 9, Korban Tabrak Lari?
Heboh! Pria Berlumuran Darah Terkapar di Depan BPR Bintan Batu 9, Korban Tabrak Lari?
Penulis: Thom Limahekin |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG-Seorang pria berlumuran darah terkapar di pinggir jalan DI Panjaitan Tanjungpinang persis depan BPR Kepri Bintan, Minggu (4/6) malam.
Baca: BREAKINGNEWS: Menyayat Hati! Inilah Curhat Istri Korban Penusukan di Masjid Agung Karimun!
Baca: Istri Korban Penusukan Tengah Hamil 9 Bulan, Sutari Terus Menangis!
Dia terbaring kaku tak jauh dari sepeda motornya,Smash BP 2142 BB yang beberapa bagiannya sudah hancur dan tercecer di jalan.
Ratusan warga mengerumuni dan memandangnya dengan perasaan bingung dan penuh tanda tanya.
"Ada keluarganya tak," ucap seorang ibu berjilbab dari tengah kerumunan orang banyak. "Kayanya tak ada," jawab seorang remaja bertopi.
Selama sekitar 30 menit, tak seorang pun warga yang mengaku kenal pada pria tersebut. Mereka pun terkesan sungkan membawanya ke rumah sakit.
Beberapa pemuda akhirnya mengambil inisiatif untuk menghentikan mobil pick up yang melintas dan meminta supir agar bersedia mengantarnya ke rumah sakit.
"Sebentar lagi, mobil ambulance sudah menuju kemari. Saya sudah telepon supirnya," teriak seorang pemuda bercelana pendek.
Selang beberapa menit, mobil ambulance belum kunjung tiba di lokasi. Beberapa pria akhirnya sepakat menghentikan sebuah mobil pick up yang kebetulan lewat.
Mereka kemudian menggotong tubuh pria malang itu dan meletakkannya di dalam bak. Namun, pada saat bersamaan mobil ambulance RSUP Kepri tiba di lokasi.
Para pria tersebut langsung memindahkan lagi pria malang ini ke dalam mobil ambulance.
"Kasihan, dia alami kecelakaan, tapi keluarganya gak ada," keluh seorang ibu sambil melenguh.
Sejak awal dia ditemukan terkapar hingga dimasukkan ke ambulance, tak seorang pun bisa menjelaskan secara pasti mengapa pria malang itu bersimbah darah.
Ada seorang pria mengatakan, kemungkinan besar dia mabuk dan menabrak tiang listrik yang berdiri di media jalan.