Timnas Indonesia

Hadapi Kamboja Kamis Besok. Luis Milla Optimis Karena Kehadiran Lima Pemain Ini. Siapa Dia?

Menurut Milla, mereka akan memiliki porsi mentas lebih banyak saat timnya menghadapi Kamboja dan Puerto Rico

Editor: Mairi Nandarson
Super Ball/Feri Setiawan
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla memberikan arahan kepada pemainnya saat pertandingan melawan Myanmar pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (21/3/2017) Dalam laga tersebut garuda muda gagal mengalahkan Myanmar. Super Ball/Feri Setiawan 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH - Setelah dianggap kurang mentereng saat beruji coba kontra Myanmar, Persija, Persita, Persewangi, dan Bali United, Luis Milla optimistis akan ada perbaikan dari tim nasional U-22 menjelang pertemuannya dengan Kamboja di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (8/6/2017).

Kepercayaan diri Luis Milla muncul tak lepas dari kehadiran lima pemain senior di timnya kini.

Adalah Kurnia Meiga, Fachrudin Aryanto Wahyudi, Bayu Pradana, Adam Alis, dan Irfan Bachdim yang dimasukkan ke dalam skuat timnas.

Menurut Milla, mereka akan memiliki porsi mentas lebih banyak saat timnya menghadapi Kamboja dan Puerto Rico (13/7/2017).

Baca: Pemain Indonesia Dapat Penghargaan yang Pernah Diraih Zidane dan Ronaldo di Perancis

Baca: Jamu Indonesia Kamis Besok. Pelatih Vitorino Janjikan Ini untuk Kamboja

"Bisa dibayangkan lima pemain senior di sini adalah lima pemain profesional yang akan jadi bagian penting bagi tim. Sudah pasti mereka akan main," kata Milla.

Sementara itu, pilar-pilar senior itu mengatakan butuh adaptasi cepat agar apa yang diharapkan Milla bisa terealisasi.

"Kami selama ini belum pernah berlatih bersama. Saya harus cepat beradaptasi karena adik-adik sudah lebih dulu di timnas.

Kami berharap bisa membantu adik-adik dan membagi ilmu," ucap Fachrudin, yang dipanggil Milla untuk memperkokoh pertahanan.

Lanjutkan Tren

Terkait pertemuannya dengan Kamboja, seluruh elemen timnas berhasrat meneruskan rekor positif timnas, yaitu 12 kali menang, sekali imbang, dan tak pernah terkalahkan.

"Kami melihat Kamboja adalah tim yang bagus. Mereka baru ganti pelatih sekitar empat-lima bulan.

Mereka mencoba memainkan penguasaan bola dan mencoba bermain cepat. Mereka pun mampu mencetak gol di beberapa laga terakhir," ujar Milla.

Tim pelatih pun ingin laga melawan Kamboja menjadi media untuk pembentukan dua tim di kubu timnas.

Halaman
12
Sumber: Bola
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved