Ngeri! Mahasiswa dan Oknum Anggota Polda Ribut di Kedai Kopi, Seorang Tewas
Ngeri! Mahasiswa dan Oknum Anggota Polda Ribut di Kedai Kopi, Seorang Tewas. Begini kejadiannya!

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Keributan terjadi di sebuah kedai kopi di Jalan Babarsari Blok B7 -B10, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Jumat (9/6/2017) sekitar jam 3 pagi.
Keributan ini melibatkan beberapa mahasiswa luar DIY dengan 3 orang yang diduga anggota Polda DIY.
Akibat keributan ini salah satu orang meninggal dunia.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Haryanto menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/6/2017) sekitar jam 3 pagi di salah satu kedai kopi yang terletak di daerah Babarsari tepatnya belakang Pos Polisi Babarasari.
Baca: Kabar Gembira! Pemkab Bintan Siapkan Kapal Khusus Mudik Gratis Warga Tambelan. Ini Jadwalnya!
Baca: BREAKINGNEWS: Rumah Tetangga Bupati Rafiq Kebakaran, Perhiasan Emas Tina Meleleh
"Secara hukum masuk wilayah Polsek Depok Barat, yang terlibat orang dari Maluku dan tiga orang yang diduga anggota dari sat dalmas Polda DIY," katanya saat ditemui di Polsek Depok Barat, Sabtu (10/6/2017).
Kemarin malam sebelum sahur dia menemukan kedua korban sudah dalam keadaan yang kurang sehat dibawa 3 orang yang diduga anggota sat dalmas polda DIY ke Polsek Depok Barat.
"Hanya beberapa menit di Polsek, saya lihat dan saya suruh dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan satunya ke Rumah Sakit Sarjito," ucapnya.
Ia menambahkan, salah satu dari kedua korban diketahui meninggal pada jam 2 siang di Rumah Sakit Sardjito, salah satunya berada di Bhayangkara dan dalam keadaan sehat saat ini. (TribunJogja)
-
VIDEO. Cinta Tak Direstui, Pasangan Mahasiswa Ini Kumpul Kebo di Kos, Buang Bayi yang Baru Lahir
-
Resmikan Kampus STAIN Sultan Abdurrahman, Menteri Agama Jadi Rebutan Selfie Dengan Mahasiswa
-
Insiden Tenggelam di Pantai Trikora, Sivitas Akademik STAIN Sultan Abdurrahman Kepri Turut Berduka
-
Begini Kronologi Insiden Pemuda Tenggelam di Pantai Trikora Bintan
-
Satu Orang Tewas di Pantai Trikora Bintan, Empat Pemuda Tenggelam Sempat Dilarang Main di Pantai