BATAM TERKINI

Soal Wacana Sekolah Lima Hari, Riky Indrakari: Mereka Mau Numpang Dimana?

Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari menilai, penerapan lima hari sekolah tersebut tidak cocok jika diterapkan di Batam.

Penulis: Dewi Haryati |
tribunbatam/aminnudin
Ilustrasi 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Wacana penerapan sekolah lima hari dalam seminggu dengan durasi delapan jam per hari mendapat tanggapan dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, penerapan lima hari sekolah tersebut tidak cocok jika diterapkan di Batam.

"Saya menilai bahwa lima hari sekolah hanya tepat diberlakukan di kota-kota besar seperti Jakarta, dan tidak cocok diterapkan di Kota Batam," kata Riky kepada Tribun, Selasa (13/6/2017).

Riky mendasari pernyataannya itu dengan fakta di lapangan. Kalau masih banyak sekolah di Batam, baik SD maupun SMP negeri yang menerapkan sistem double shift. Lantaran kondisi sekolah yang menumpang dengan bangunan di sekolah lain. Ataupun karena persoalan daya tampung--jumlah lokal yang terbatas.

Baca: Jelang Lebaran, Pengiriman Paket Pos Indonesia Cabang Batam Melonjak. Barang Ini Paling Banyak

Baca: Polisi Periksa 10 Saksi Kematian Jenisman Wau

Baca: Gelapkan Aset Perusahaan, Seorang Warga Singapura Berstatus DPO

"Kalau sekolah lima hari dengan delapan jam diterapkan, mereka mau numpang dimana lagi?," tanya dia.

Sedangkan akibat ketidaktersediaan atau ketidakcukupan ruang kelas, Riky melanjutkan, kondisi saat ini banyak sekolah yang peserta didiknya melampaui ketentuan jumlah siswa dalam satu kelas.

"Kalau mengacu pada Permendikbud Nomor 17 tahun 2017 pasal 26 mengatakan, bahwa jumlah siswa didik maksimal 24 orang untuk SD, dan 33 orang untuk SMP. Sementara kondisi sekolah negeri kita hari ini, jumlah siswanya banyak yang sudah berlebih dari angka itu per kelasnya," kata Riky. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Rabu 14 Juni 2017

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved