BATAM TERKINI

Wujudkan Keadilan Agraria dan Tangkal Radikalisme. Ini Dia Poin Hasil Rakernas PGIW

Pdt Manuel Raintung berharap usai rakernas, gereja-gereja di seluruh wilayah kerja PGI bisa memiliki peran.

TRIBUNBATAM/ANNE MARIA
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun memukul gong sebagai tanda pembukaan Rakernas PGIW tahun 2017, Selasa (13/7/2017). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Gereja diminta berperan aktif dalam mewujudkan keadilan agraria dan menangkal radikalisme.

Dua poin tersebut sesuai dengan hasil penutupan Rakernas PGIW di Harmoni One, Kamis (15/6/2017).

"Kita sudah melewati proses rakernas sampai hari ini. Sejauh ini, ada dua materi pokok yang menjadi studi meeting kami, pertama menyangkut keadilan agraria, dan kedua soal radikalisme. ‎Keadilan agraria itu, utamanya menyangkut kepemilikan tanah. Kita tahu, banyak juga masyarakat yang selama ini tanahnya direbut oleh pemilik modal atau bahkan pemerintah/negara. Kita harap gereja punya peranan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan itu," tutur perwakilan PGI DKI Jakarta, Pdt Manuel Raintung.

Baca: Amsakar: Wacana Pembentukan Provinsi Khusus Terlalu Prematur

Baca: Amankan Hunian Pakai CCTv. Simak Empat Tips Penting Sebelum Memasangnya di Rumah

Baca: Bagikan Hadiah Sepeda, Jokowi: Siapa yang Kaus Kakinya Bolong?

Bukan hanya menyangkut lahan milik gereja atau masyarakat kristen, bantuan pun diberikan ke semua lingkup masyarakat. Di antaranya melalui pendampingan hukum ataupun dengan cara lain.

Pdt Manuel Raintung berharap usai rakernas, gereja-gereja di seluruh wilayah kerja PGI bisa memiliki peran. Baik untuk pemerintah dan seluruh kelompok masyarakat‎.

"Gereja juga harus punya peranan agar diterima oleh masyarakat. Dan secara organisasi kita juga mau membenahi rakernas ini ke depannya agar lebih proporsional lagi," ucap Manuel. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Jumat, 16 Juni 2017

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved