Sebaiknya Anda Tahu

Mengejutkan! Inilah Alasan Komputer Mac Jarang Kena Virus. Ini Pengakuan Pakarnya!

Mengejutkan! Inilah Alasan Komputer Mac Jarang Kena Virus. Begini Penjelasannya!

Apple
Laptop MacBook Pro dari Apple 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM-Kaspersky Lab menggelar konferensi keamanan "Palaeontology of Cybersecurity" di Suntec City, Singapura, Kamis (6/7/2017). Ajang itu diselenggarakan sebagai bagian dari pameran keamanan Interpol World Congress 2017.

Baca: Terungkap! Inilah 5 Fakta Mengejutkan Lagu Despacito, Nomor 2 Bikin Merem-Melek!

Baca: Mengejutkan! Inilah 10 Kepribadian Wanita Menurut Bentuk Bibirnya. Mana Pilihan Anda?

Baca: Viral! Benarkah Korban Letusan Vesuvius Ini Sedang Masturbasi? Lihat Baik-baik Lagi!

Baca: Heboh! Ditanya Netizen Pernah Nonton Video Ariel-Cut Tari, Sophia Latjuba Ngamuk!

Dalam ajang tersebut, turut hadir CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky. Ia membeberkan beberapa data terkini soal keamanan jaringan.

Salah satunya seputar jumlah "koleksi" database program jahat yang dimiliki oleh Kaspersky. Dalam kesempatan ini, Kaspersky membeberkan bahwa semua OS tidak luput dari yang namanya serangan cyber.

Meski begitu, jumlah malware atau program jahat yang dimiliki Kaspersky Lab di Mac OS bikinan Apple dikatakan sangat sedikit. Menurut data per Mei 2017, hingga saat ini Kaspersky Lab hanya menemukan 53.000 ancaman ke OS tersebut.

Jumlah tersebut sangat jauh dari OS Microsoft Windows yang memiliki 474 juta serangan dan OS mobile Android bikinan Google dengan 23 juta serangan.

Lantas, apa yang membuat jumlah serangan ke OS Mac sangat sedikit? Menurut Kaspersky, hal tersebut terjadi karena jumlah pembuat software untuk Mac masih sedikit.

Sedikitnya jumlah engineer Mac tersebut juga berbanding lurus dengan jumlah kriminal pembuat malware Mac yang dikatakan sedikit.

"Ada banyak yang menggarap aplikasi untuk Microsoft Windows dan Android Google, tetapi tidak untuk Mac. Ini sebenarnya bagus untuk pengguna Mac," canda Kaspersky di hadapan media dari Asia, termasuk jurnalis KompasTekno, Deliusno.

"Padahal, dari segi keamanan, celah keamanan di Mac sebenarnya lebih banyak dari Windows, tetapi tidak ada yang bikin (malware) saja di Mac," katanya.

Sementara itu, jumlah serangan ke Windows dikatakan banyak karena saat ini OS tersebut masih sangat populer di kalangan pengguna biasa. OS bikinan Microsoft tersebut juga masih menjadi standar di kalangan perusahaan.

"Jumlah serangan ke Android meningkat begitu drastis karena kejahatan cyber sudah mulai beralih ke mobile," ucap Kaspersky.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved