Travel Agen Tagih Utang Biaya Perjalanan Dinas Rp 1 Miliar, Ini Kata Anggota Dewan

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebuah travel agen perjalanan, beberapa hari terakhir mencari-cari anggota DPRD Kota Batam di gedung Dewan di Batam Centre. Kedatangan travel agen tersebut ternyata untuk menagih utang biaya perjalanan dinas anggota Dewan senilai Rp 1 miliar.

Terkait utang tersebut, anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho yang dimintai tanggapannya mengatakan, penagihan utang itu sebenarnya lebih tepat ditujukan kepada pihak Sekretariat Dewan (Sekwan), dan bukan pada anggota Dewan.

Sebab untuk biaya perjalanan dinas tersebut, sudah dianggarkan dan dibayarkan oleh Sekwan. Besaran biayanya berbeda-beda tergantung kegiatan.

"Dewan kunker sudah dianggarkan biayanya. Perjalanan sudah diurus sekwan. Kami pergi, kami terima tiket," kata Udin kepada wartawan, Rabu (26/7/2017).

Baca: Soal Wakil PAN tak Diundang Bertemu Presiden, Ini Jawaban Jokowi

Baca: Ancam Buat Kekacauan, Begini Jawaban Ojek Pangkalan saat Diajak Diskusi dan Duduk Bersama

Baca: Pakai Batik, Begini Gaya Berbusana Presiden Bank Dunia Saat Temui Presiden Jokowi

Atas dasar itu, Udin menilai, pihak travel agen tidak punya dasar untuk menagih utang kepada anggota Dewan. Jika pun tetap ditagih, pihaknya tidak akan membayar.

"Jadi kalau ditanya siapa yang akan bayar? Kami tak akan membayar. Kami tak punya utang," ujar dia.

Meski merasa tak punya utang, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menegaskan, pihaknya punya niat baik untuk menjembatani persoalan antara pihak travel agen dan pihak sekwan. Tujuannya agar persoalan utang tersebut segera selesai dan tak berlarut-larut.

"Kami punya niat baiklah untuk menjembatani persoalan ini. Nanti kami pertemukan antara pihak travel dan sekwan lewat pimpinan," kata Udin. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Kamis, 27 Juli 2017