SADIS! Wanita Ini Gantung Anaknya Beberapa Detik, Agar Suaminya Jemput dan Rawat Si Anak

Aksi frustasi ibu terhadap anaknya yang baru berusia 1 tahun itu diungkap sang mertua, orangtua suaminya lewat facebook

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
BANGKOKPOST/FACEBOOK
Anak satu tahun yang diselamatkan dari kekerasan yang dilakukan ibunya di Thailand 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Dramatis! Seorang ibu ancam menggantung anaknya, jika suaminya tidak menjemput untuk merawatnya.

Aksi frustasi ibu terhadap anaknya yang baru berusia 1 tahun itu diungkap sang mertua, orangtua suaminya lewat facebook.

Lewat akunnya, wanita yang diidentifikasi sebagai neneknya itu meminta siapa saja yang membaca statusnya di facebook agar menyelamatkan cucunya yang diancam akan dibunuh menantunya, atau ibu si anak.

Baca: Operator Kereta Mainan Cabuli Bocah di Pinang, Dovizioso Juara, hingga Pose Menggoda Dewi Perssik

Baca: Gara-gara Unggah Foto Selfie di Facebook,Wanita Ini Dibakar Hidup-hidup oleh Suaminya

Baca: Presiden Xi Jinping: Jaga Mulutmu Donald Trump! Jangan Perburuk Suasana

Anak lelaki itu kemudian berhasil diselamatkan oleh polisi dan pekerja sosial setelah mengetahui informasi tersebut.

Anak berusia satu tahun itu kemudian dibawa oleh pekerja perawat anak dari pemerintah kota Bangkok.

Video aksi ibu menggantung anaknya itu juga diunggah oleh neneknya.

Seperti dilansir chiangraitimes.com, wanita itu menganiaya buah hatinya karena menuntut suaminya agar merawat anaknya itu dan menjawab panggilan telepon dari dirinya, Jumat (11/8/2017) di Soi Chalong Krung Distrik Lat Krabang, Bangkok.

Di video itu terlihat anaknya sedang melihat handphone, namun ada tali warna hitam yang diikatkan ke lehernya.

Tak lama kemudian tali itu ditarik hingga membuat anak itu tercekik dan menggantung hingga beberapa detik.

Terdengar anak itu menjerit, dan wanita itu melepaskan tarikan talinya. Anak itu pun terbanting.

Anak laki-laki itu itu kemudian terlihat menangis keras karena sakit dan tersedak.

Setelah melakukan aksi itu, wanita itu kemudian memberitahu suaminya bahawa anaknya masih hidup.

Namun, dia mengancam, jika anaknya itu tidak dijemput, dia akan membunuhnya, karena ia mengaku sedang dalam kondisi tertekan.(sn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved