Karena Miskin, Tiga Keluarga Ini Hidup di Satu Rumah. Tak Ada Uang, Terpaksa Makan Kulit Singkong
Mereka memakan kulit singkong karena tidak memiliki uang untuk membeli lauk pauk yang layak akibat kemiskinan
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Tiga keluarga yang menghuni sebuah rumah panggung di Kampung Pasir Pari, Desa Pasri Huni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa memakan kulit singkong sebagai lauk-pauk untuk makan.
Mereka memakan kulit singkong karena tidak memiliki uang untuk membeli lauk pauk yang layak akibat kemiskinan.
Ketiga keluarga miskin ini hidup dalam satu rumah panggung berukuran sekitar 4x6 meter.
Kalau tidur malam, mereka harus berdesak-desakan karena jumlah anggota keluarga mencapai 12 orang.
Mereka pun hanya mampu dua kali makan dalam sehari.
Seorang kepala keluarga, Asep Supriadi (37), saat ditemui di lokasi, Kamis (24/8/2017), menuturkan, mereka terpaksa hidup dalam kondisi memprihatinkan karena tidak punya pekerjaan tetap.
"Kami tiga keluarga bersaudara di sini bersama ibu kandung kami. Jadi rumah ini juga milik ibu," ujarnya.
Baca: SEDIH! Jelang Hari-H Pengibaran Bendera, Anggota Paskibra ini Meninggal Dunia
Berprofesi hanya sebagai buruh tani, Asep mengaku hanya mendapat penghasilan antara Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per hari.
Dengan kondisi keuangan seperti itu, para kepala keluarga kerapkali hanya mampu membeli beras untuk kebutuhan sehari-hari.
Lauk-pauk yang sesekali dibeli, ikan asin dan kerupuk.
"Tapi kalau uang sudah habis dibelikan beras, kami hanya makan seadanya. Tapi ibu saya sering memasak kulit singkong dijadikan lauk-pauk.
Baca: ALAMAK! Warga Inggris Ini Nekat Melompat dari Mobil Travel yang Tengah Melaju Kencang
Lumayan, anak-anak juga suka makan meskipun sesekali suka menolak. Tapi karena tidak ada apa-apa lagi akhirnya dimakan juga," kata Asep.
Unesih (63), ibu kandung Asep, mengatakan, tidak sulit mendapatkan kulit singkong karena tinggal mengambil dari kebun atau tetangga yang kebetulan baru mengambil singkong.