Terungkap! Inilah Rahasia di Balik Suksesi Singapura, Kesaksian Mantan Perdana Menteri!

BATAM. TRIBUNNEWS.COM-Harry Lee Kuan Yew mengawali kepemimpinan sebagai perdana menteri negara bagian Singapura yang merupakan bagian dari Federasi Malaysia pada 1959, dalam usia 36 tahun.

Baca: Terobos Singapura Lewat Pipa Perbatasan, Pria Asal Indonesia Ini Gegerkan Singapura. Dari Batam?

Baca: Terungkap! Inilah Rahasia Korut Tak Gentar Digertak Perang Amerika: Pasukannya Menakutkan!

Baca: Terungkap! Beginilah Cara Industri Singapura Akali Batam! Kepala BI Kepri Blak-blakan!

Baca: Ngeri! Amerika Serikat Lumpuh Hadapi Badai Harvey, Warga Acungkan Senjata Minta Tolong di Atap!

Ketika Singapura memisahkan diri dari Malaysia, 9 Agustus 1965, usianya baru 42 tahun (ia kelahiran Singapura, 16 September 1923).

Ia mengundurkan diri pada 1990 ketika negaranya mencapai tingkat kemakmuran tertinggi nomor empat di dunia.

Berikut ini cukilan dari memoarnya, From Third World To First, The Singapore Story: 1965 - 2000, buku kedua setelah The Singapore Story (1998) yang menjadi best seller di banyak negara.

Menjelang pengunduran diri saya November 1990, para menteri memilih Goh Chok Tong sebagai perdana menteri.

Saya diberi jabatan menteri senior tanpa kewenangan mengambil kebijakan.

Saya kembali kepada keluarga. Kepada empat adik saya, Dennis, Freddy, Suan Yew, dan Monica, juga kepada Choo, istri saya yang tetap membuka kantor pengacara, serta ketiga anak kami: Hsien Loong (lahir 1952), Wei Ling (1955), dan Hsien Yang (1957).

Si bungsu Hsien Yang suka teknik, melanjutkan kuliah di Trinity College, Cambridge.

Kemudian belajar persenjataan di Fort Knox dan Sekolah Staf dan Komando di Camberley, Inggris, serta belajar administrasi bisnis di Stanford University, California.

Wei Ling menjadi dokter umum dan mengambil spesialisasi anak-anak yang membawanya tiga tahun bertugas di Massachusetts General Hospital dan setahun di Toronto's Children's Hospital.

Si sulung Loong memang mengundang kritik ketika saya menariknya jadi menteri yunior pada kementerian perdagangan dan industri, 1985.