Waspadalah! Penipu Lowongan Pekerjaan Gentayangan di Batuaji! Begini Modusnya!

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, BATAM-Ditengah sulitnya mendapatkan pekerjaan di Kota Batam, membayar sejumlah uangpun diusahakan orang, asal bisa mendapat pekerjaan. Tetapi tidak sedikit hal tersebut dimanfaatkan oranglain untuk meraup keuntungan.

Baca: Dua Sapi Limosin Bikin Heboh Acara Kurban di Masjid Raya Batam, Begini Kejadiannya!

Baca: Terungkap! Inilah Rahasia Korut Tak Gentar Digertak Perang Amerika: Pasukannya Menakutkan!

Baca: Ngeri! Balas Dendam demi Ibu, Pemuda Ini Siksa Wanita Selingkuhan Ayahnya. Begini Penampakannya!

Baca: Terungkap! Inilah 10 Harta Karun Kim Jong Un! Ponsel Misterius Ini Paling Mengejutkan!

Saat ini ditengah sulitnya mendapatkan pekerjaan, banyak orang memanfaatkan hal tersebut untuk meraup keuntungan, dengan cara membuat iklan lowongan pekerjaan dengan catatan harus membayar sejumlah uang.

Bahkan bergabai macam cara dilakukan oleh pelaku untuk mencari siapa yang menjadi mangsanya, seperti mengirimkan lowongan ke email, facebook dan lewat pesan pribadi. Bahkan tidak sedikit yang mendapatkan telepon yang mengatasnamakan sebuah perusahaan.

Seperti yang dialami oleh Joyo Harimun (38), warga perumahan Marina Garden Tanjunguncang, dimana dirinya harus merelakan uang sebesar Rp 2 juta setelah diperdaya oleh pelaku penipuan dengan cara mengirimkan panggilan perusahaan melalui pesan email.

Joyo, menjelaskan kronologis kejadian, dimana dirinya pernah mengirimkan lamaran melalui email ke perusahaan yang lokasinya diluar Batam."Itulah kemarin itu saya dapat email, memang bukan balasan, tetapi email baru, isinya mengatakan bahwa saya diterima dan harus mengikuti tes,"kata Joyo.

Joyo, mengatakan di dalam email tersebut dirinya dinajurkan untuk membayar uang tiket dengan kode boking yang dikirimkan oleh pelaku.

"Saya disuruh transfer ke rekening BRI atas nama Nyai Ningsih untuk pembayaran tiket Lion air dengan kode boking yang sudah dikirimkan,"kata Joyo.

Tanpa Ragu dirinya langsung mentransfer uang tersebut. Dua hari setelah uang ditransfer tidak ada konfirmasi dari pengirim email. Bahkan saat dirinya mencoba mengkonfirmasi pengirim email dengan mambalas email tersebut, tetapi tidak ada balasan.

"Itulah saya cek ke pembelian tiket pesawat dengan kode boking yang dikirim melalui pesan email, ternyata tidak ada. Saat ilah saya baru sadar saya sudah tertipu,"kata Joyo.

Joyo, mengatakan dirinya mencoba menghubungi nomor kantor sesui yang ada di pesan email, tetapi bernada belum disambung."Ya mau gimana lagi,"kata Joyo. Tidak terima dengan aksi penipuan tersebut Joyo, membuat laporan ke Polsek Batuaji.

Di tempat terpisah Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko saat dikonfirmasi hal tersebut mengatakan masih mendalami laporan tersebut.