Timnas Indonesia

Indra Sjafri : Selama Jadi Pelatih Timnas U19, Saya Tak Akan Terima Pemain Naturalisasi. Catat Itu!

Mereka yang ingin dinaturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari keluarga besarnya ataupun sudah menetap lama di Tanah Air

Editor: Mairi Nandarson
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan ia tidak akan mau menerima pemain naturalisasi untuk masuk ke timnya. 

Pasalnya menurut Indra, di Indonesia masih banyak pemain muda berbakat yang bisa menjadi pesepakbola hebat.

Proses naturalisasi memang cukup banyak terjadi di Indonesia khususnya untuk pemain senior.

Mereka ingin dinaturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari keluarga besarnya ataupun sudah menetap lama di Tanah Air.

Indra Sjafri tidak mau ambil pusing terkait setuju atau tidak dengan adanya pemain naturalisasi.

Baca: Setelah Kamboja. Ini Tim yang Akan Dihadapi Timnas U19 Indonesia Berikutnya. Main 8 Oktober

Baca: Jangan Heran Jika Indra Sjafri Lakukan Sering Gantian Pemain di Laga Persahabatan. Ini Alasannya

Baca: 45 Menit Bersama Luis Milla. Bicara Soal Timnas, Pemain Naturalisasi hingga Liga Champions

Baca: 22 Pemain Keturunan Indonesia di Eropa Ini Menunggu Naturalisasi. Dua Sudah Jadi

Namun yang pasti, kata Indra untuk level pemain muda, seharusnya tidak perlu mencari pemain naturalisasi.

"Saya nggak tahu karena itu masalah kebijakan, coba tanyakan ke federasi, tapi kalau saya pegang di usia muda, saya tidak akan pernah terima orang naturalisasi. Catat itu," kata Indra, Jumat (6/10/2017).

"Kalau saya pegang level di U-19 atau U-16 tidak akan pernah ada pemain naturalisasi," ucap mantan pelatih Bali United tersebut.

Nama terakhir pemain yang dinaturalisasi itu adalah Ezra Walian.

Pemain berdarah Manado, Sulawesi Utara, itu dinaturalisasi untuk bergabung dengan timnas U-22 Indonesia jelang SEA Games 2017 beberapa waktu lalu.

Saat ini gencar dibicarakan yakni Sandy Walsh yang memiliki darah Indonesia dari ibunya.

Pemain berusia 22 tahun itu saat ini membela klub asal Belgia, S.V. Zulte Waregem.

Keinginan Sandy Walsh untuk dinaturalisasi terlihat jelas di akun media sosialnya yang mengupload pelindung kaki berlatarbelakang bendera merah putih ataupun garuda.

Sandy Walsh juga pernah membela timnas U-20 Belanda.(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved