NGERI! Dendam Temannya Dikeroyok, Bocah SMP Tikam Teman Sekolahnya. Pelaku Beli Pisau di Toko Online

Eric seorang pelajar SMP mengalami luka tusuk. Saat dilarikan ke rumah sakit, pisau yang digunakan pelaku masih menancap di punggungnya.

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Masyarakat dan para pelajar yang sedang memperingati hari cuci tangan sedunia di Kambang Iwak Palembang, Rabu (18/10/2017) pagi mendadak heboh dengan aksi penusukan dilakukan oleh bocah SMP hingga menyebabkan korbannya sekarat. 

Insiden tersebut terjadi usai adanya aksi pengeroyokan oleh pelajar inisial W (14) bersama rekannya terhadap Eric Valensia (14).

Akibat kejadian tersebut, Eric pelajar SMP Negeri 5 ini harus mengalami luka tusuk di punggungnya. Bahkan saat dilarikan ke RS AK Gani BKB pisau yang digunakan pelaku masih menancap di punggung korban.

Menurut Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika antara pelaku dan korban mengikuti acara memperingati hari cuci tangan sedunia yang dihadiri pelajar SD dan SMP di Kambang Iwak.

Di tengah kegiatan teman tersangka dan korban terlibat perkelahian hingga menyebabkan lawan korban benjol.

Tak terima temannya dikeroyok, tersangka yang duduk di bangku kelas VIII ini geram dan langsung membalaskan dendam.

Baca: HEROIK, Sempat Disekap 5 Perampok, Beginilah Cara Seorang Sopir Taksi Online Lolos dari Maut

Baca: ALAMAK! Dikepung Massa Setelah Tabrak 3 Kendaraan di Jalan, Wanita Ini Nekat Buka Baju

Baca: Bernuansa Galaksi, Yuk Kenali S. Chandrasekhar yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Baca: Tertangkap Polisi Ngebut di Jalanan, Puluhan Remaja Disuruh Lakukan Ini di Depan Orangtuanya

Bermodalkan pisau yang diselipkan di ikat pinggang, pelaku langsung menusuk korban secara membabi buta dengan menusuk di bagian punggung menyebabkan korban sekarat.

"Teman saya dikeroyok korban jadi saya tidak terima. Dan spontan saja menusuk korban," jelas pelaku saat diamankan di Polsek IB I.

Ia menjelaskan, pisau yang ia gunakan diperoleh dari membeli di situs jual beli online sejak satu bulan terakhir dengan harga Rp 129 ribu.

Warga Jalan Cinde Welan ini mengaku selalu membawa pisau untuk berjaga-jaga diri karena sering ditodong.

“ Sudah menusuk korban saya langsung kabur. Pisau ini selalu saya bawa untuk jaga diri," ujar dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved