Terdengar Suara Tembakan, Satu Terduga Pelaku Penyelundupan Sabu Karimun Kabur!
Terdengar Suara Tembakan, Satu Terduga Pelaku Penyelundupan Sabu Karimun Kabur!
lihat foto
BATAM.TRIBUNNEWS.id, KARIMUN-Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV melakukan penindakan atas upaya penyelundupan narkoba perairan Takong Hiu Karimun.
Baca: Curigai Speedboat Misterius, Lantamal Bongkar Penyelundupan Sabu 3 Kilogram!
Baca: Heboh! Menyamar Jadi PSK, Kapolsek Cantik Ini Dapat Kenaikan Pangkat. Langsung Promosi Jabatan!
Baca: Bingung Hilangkan Bau Kaki Meski Sudah Mencucinya? Mengejutkan Beginilah Trik Menghilangkan!
Satu WNI, Awang Jupri serta dua warga negara Malaysia Zulfikri dan Nor Haimi beserta barang bukti berupa tiga kilogram lebih sabu, dua ribu butir lebih ekstasi serta dua ribu lebih happy five berhasil diamankan petugas.
Namun dari pengakuan ketiganya, mereka berangkat dari Kukup Malaysia bersama satu orang pria lagi berinisial Ca. Sepengetahuan mereka Ca sempat diamankan namun berhasil kabur meski petugas telah mengeluarkan tembakan.
"Saya ya hanya menunduk. Saya ketakutan. Tapi ada dengar yang teriak jangan kabur atau saya tembak. Saya juga dengar ada beberapa kali suara tembakan.
Tapi setelah itu dia (Ca) tidak ada lagi," kata Awang Jupri yang mengaku sebagai diwawancarai saat kegiatan pelimpahan kasus tersebut ke Polres Karimun, Sabtu (21/10/2017) malam.
Menurut Awang Jupri, Ia dan Zulkifri yang merupakan keponakannya tidak mengenal Nor Haimi dan Ca. Ia menyebutkan mereka berdua hanya diminta membawa Nor Haimi dan Ca yang menyewa kapal untuk memancing.
"Tapi saya sempat nampak Ca bawa bungkusan ke kapal. Saya kira dia bawa makanan karena pergi mancing," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Zulfikri. Ia mengaku tidak mengenal kedua Nor Haimi dan Ca.
"Saya memang biasa bawa orang mancing. Saya tidak kenal abang sama ini sama kawannya," katanya sambil menunjuk Nor Haimi.
Sementara Nor Haimi mengatakan mengenal Ca meski belum lama dari pamannya. Ia menyebutkan jika Ca merupakan warga Negara Indonesia asal Kabupaten Karimun.
"Saya jumpa Ca di Johor sama uncle saya. Katanya dia sama uncle punya urusan hutang. Dan ini katanya mau ambil hutang itu," ujarnya.
Kasat Reserse Narkoba Polres Karimun yang menerima pelimpahan kasus ini menyebutkan pihaknya masih akan mendalami peran dari ketiga tersangka, termasuk Ca yang berhasil kabur.
"Kami sudah menerima limpahan tangkapan Lantamal Kepri dari Lanal TBK. kami masih akan mendalami masing-masing peran ketiga orang ini," kata Nendra. (*)
