Mulai Sekarang Jangan Abaikan Uang Koin. Begini Cara Mengubahnya Jadi Uang Elektronik

Sekarang sudah ada aplikasi Littly yang siap membantu Anda mengubah uang receh menjadi uang elektronik.

Istimewa
Ilustrasi Uang koin 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Dulu, orang banyak menyimpan uang koin di dalam celengan. Bagi yang tak telaten, kadang uang receh hanya dibiarkan berserakan saja tak terurus.

Nah, hal itu tak perlu terjadi lagi. Karena sekarang sudah ada aplikasi Littly yang siap membantu Anda mengubah uang receh menjadi uang elektronik.

Ahmad Suaidi, jebolan fakultas akuntansi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta, punya ide awal untuk mengembangkan aplikasi ini.

Ia berkisah, sebagai mahasiswa rantauan, Ahmad selalu menghadapi masa tanggal tua dimana uang receh mulai sangat amat berguna.

Receh yang terkumpul beserakan sejak awal bulan, tiba-tiba menjadi harta yang berharga ketika sudah mencapai akhir bulan. Tetapi ia mengaku malu untuk berbelanja dengan uang koin itu.

Baca: Hari Ini Anies-Sandi Bertemu Presiden Jokowi. Ini yang Akan Dibahas

Baca: Waspadalah Jika Terima Pembantu Baru Agar Tak Jadi Korban Modus Kejahatan Ini

Baca: Selain Uang Rp 25 Juta, Ini Sejumlah Barang yang Diamankan dari Tangan Dendi

Kemudian Ahmad berpikir jika seandainya banyak orang mengalami hal yang sama yaitu uang recehnya berserakan tentu akan menjadi berguna jika dikumpulkan.

Hingga akhirnya Suaidi berpikiran untuk mengumpulkan uang itu lewat platform.

"Masalah koin yang tidak terlalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia kemudian menarik saya untuk menciptakan platform Littly,” ujar Ahmad yang kini juga menjadi CEO Littly.

Aplikasi ini pada dasarnya, aplikasi berbasis android yang menyimpankan uang receh Anda menjadi uang elektronik. Kemudian dapat digunakan untuk segala kebutuhan transaksi pembelian atau pembayaran apapun.

“Untuk menyimpan atau menyetor uang recehnya bisa di toko atau lembaga sosial Littly yang terdekat dengan Anda,” kata Ahmad.

Aplikasi ini resmi diluncurkan pada 6 Mei 2017 yang melibatkan lebih dari 200 pengguna pertama. Dan berhasil mengumpulkan donasi dari receh lebih dari Rp 2 juta dalam hitungan jam.

"Dari animo masyarakat yang tinggi inilah kemudian memotivasi kami untuk mencoba melengkapi fitur beta di Juli 2017,” ujar Ahmad.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved