Kepala DLH Batam Ditangkap. Pengusaha Mengeluh: Kenapa Urus Amdal untuk Ekspor Terganggu
"Barang kita tidak bisa keluar. Tidak bisa diekspor untuk keluar negeri. Pegawai banyak yang dipanggil Ke Polda Untuk jadi saksi," kata Helmy

TRIBUNBATAM.id BATAM - Penangkapan Dendi N Purnomo Kepal Dinas Lingkungan Hidup oleh Polda Kepri terkait kasus suap menimbulkan permasalahan baru di lingkungan pengusaha kota Batam.
Pasalnya, pengurusan Amdal untuk mengekspor barang bekas jadi terhambat.
Helmy, seorang pengusaha asal Batam, Selasa (31/10/2017) siang mengatakan, semenjak ditangkapnya Dendi, pengurusan surat-surat tidak ada lagi yang menandatangani.
"Barang kita tidak bisa keluar. Tidak bisa diekspor untuk keluar negeri. Sementara pegawainya banyak yang dipanggil ke Polda Untuk menjadi saksi," sebut Helmy menerangkan.
Baca: Dendi Ditahan Polda Kepri, Pemko Tunjuk Herman Rozie Plt Kepala DLH Batam!
Baca: Setelah Kantor DLH, Giliran Kantor PT Telaga Biru Semesta Digeledah Polisi
Seharusnya, pemerintah kota harus bisa lebih cepat mengambil keputusan. Karena banyak pengusaha yang mengeluh.
"Kalau di pikir, tertangkapnya itu bukan urusan kita. Jangan sampai karena permasalahan ini kita tidak bisa bekerja," katanya.
Sejauh ini, barang-barang seperti karton yang akan dikirim keluar negeri menumpuk di pelabuhan. Padahal semua barang itu sudah dimasukan ke dalam kontainer.
"Semuanya siap berangkat. Tetapi surat izin dari DLH belum ada. Orang BC Batam tidak mau melepaskan sebelum adanya surat itu," tegasnya.
"Saya harap pemerintah bisa menunjuk orang untuk mengisi posisi yang lama," tegasnya. (koe)
-
Terungkap! Polisi Sebut Pria Diduga Pemesan Artis Vanessa Angel Adalah Seorang Pengusaha
-
Rudi Minta ke Investor Agar Perhatikan Faktor Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
-
Proyek Pembangunan Bandara Masih Terkendala Amdal, Bantuan Rp 23 Miliar Ditunda
-
Jalin Keakraban Buruh, Pemerintah dan Pengusaha. BPJS Ketenagakerjaan Gelar Fun Walk & Senam Bersama
-
Diduga Tercemar Limbah, DLH Batam Cek Air Parit Jembatan Taman Anugerah Sagulung