ALAMAK. Siswa di Bintan Sering Terlantar di Jalan. Beginilah Sebabnya

Pernah juga ada guru terpaksa menggunakan jasa transportasi ojek ke sekolah karena bus telat datang.

Humas Pemprov Kepri
Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengusap kepala seorang siswa saat pemberian bantuan paket seragam sekolah bagi 6.500 siswa/i baru Kabupaten Bintan di Tanjunguban, Rabu (1/11/2017). 

TRIBUNBATAM, id, BINTAN – Pemkab melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan diminta mengevaluasi kinerja bus angkut operasional sekolah.

Beberapa bus kerap tak beroperasi dan membuat pihak sekolah terutama siswa kerap terlantar di jalan akibat lambannya armada datang, bahkan pernah tak datang sama sekali.

Seperti yang pernah terjadi di Kijang pada Rabu pekan lalu.

Baca: Kondisi Bus Sekolah Berbanding Terbalik dengan Trans Batam, Ini Tanggapan Rudi

Baca: Pemkab Siapkan Tempat Ini Untuk Mahasiswa Bintan Agar Bisa Diskusi Berinovasi

Baca: Disdik Bintan Bagikan 6.650 Seragam Gratis, Khusus Pelajar SD-SMP!

Sejumlah siswa harus menunggu berjam jam sejak pukul 07.40 karena dua armada bus tak datang datang.

"Alasannya mogok, makanya telat datang,"kata Uni, warga. (7/11/2017).

Pernah juga ada guru terpaksa menggunakan jasa transportasi ojek ke sekolah karena bus telat datang. 

Kepala Dinas Pendidikan Tamsir sebelumnya kepada media mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan ke pihak pengelola bus agar kalau ada kerusakan pada armada baiknya cepat doperbaiki sehingga tidak menghambat operasional kegiatan sekolah.

"Kita sudah instruksi jika memang rusak agar segera diperbaiki,"kata Tamsir. (min).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved