Aktivitas Gunung Agung Sebabkan Gempa. Warga Berharap Tidak Ada Gempa Susulan
Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Berapi, Devy Kamil Syahbana mengatakan, gempa masih berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung.
TRIBUNBATAM.id, BALI - Warga Karangasem Bali berhamburan keluar rumah ketika merasakan guncangan dari gemba yang berkekuatan sekitar 5 SR, Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 05.30 wita.
Seperti di Pasar Amlapura Barat dan Timur, para pedagang keluar untuk selamatkan diri saat gempa.
Menurut Rohimah asal Kelurahan, Kecamatan Karangasem, hampir sebagian pedagang dan pembeli di Pasar, keluar.
Baca: Gempa 5 SR Guncang Bali, Plafon di DPRD Karangasem Bali pun Rontok
Baca: Cuaca Kepri Sepanjang Kamis Ini Banyak Berawan. Hujan Turun di Sejumlah Wilayah
Baca: Diduga Tabrak Lari. Pengendara Motor Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan di Jalanan Kijang
Mereka nampak terburu - buru. Khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan terjadi.
Seperti runtuh, atau kejadian nahas lainnya.
"Lumayan besar dan lama gempanya. Pedagang dan pembeli di Pasar Amlapura sebagian keluar. Ada juga sebagaian yang tetap di dalam. Saya saja khawatir tadi. Semoga tak ada gempa susulan," harap Rohimah.
Gempa dengan kekuatan 5 SR terasa di 8 Kecamatan di Karangasem.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Berapi, Devy Kamil Syahbana mengatakan, gempa berkekuatan 5 SR masih berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung.
Lokasi masih di kaki Utara Gunung Agung, 12-13 km dari puncak.
Gempa ini masuk kategori tektonik lokal karena lokasi masih dekat dengan gunung.
"Ini artinya episode Gunung Agung belum selesai. Masih ada energi,"kata Devy Kamil Syahbana melalui via WA. (*)
Berita ini telah terbit di Tribunbali.com dengan judul: BREAKING NEWS: Gempa Berkekuatan 5 SR Guncang Bali Masih Terkait Gunung Agung