SADIS! Hanya Karena Ingin Sekolah Tunda Ujian. Siswa Ini Bunuh Adik Kelasnya

Meskipun demikian, RK Gaur menyatakan belum akan membebaskan kondektur bus karena belum terbukti tidak bersalah

Editor: Mairi Nandarson
NOAH SEELAM / AFP
Siswa di India tengah mengerjakan ujian (ilustrasi). 

TRIBUNBATAM.id - Demi mewujudkan sesuatu hal yang diinginkannya, seseorang sering kali nekat melakukan hal yang di luar nalar.

Termasuk ketika ingin membatalkan suatu kegiatan atau acara, menghalalkan segala cara akan ditempuh demi mewujudkannya.

Hal itu pulalah yang dilakukan oleh seorang murid asal India yang tak disebutkan namanya ini.

Melansir Japan Times, Minggu (12/11/2017), remaja 16 tahun tersebut nekat menghabisi nyawa adik kelasnya sendiri.

Siswa yang tercatat sebagai murid di sebuah sekolah swasta di New Delhi ini diduga membunuh adik kelasnya lantaran ingin pihak sekolah menunda pelaksanaan ujian.

Baca: Liga 1 2017 - Bhayangkara FC Juara. Bali United Kedua. Semen Padang Degradasi. Ini Klasemen Akhir

Baca: Heboh! Salah Panggil Murid Transgender, Guru SMP Ini Terancam Dipecat!

Baca: Ngeri! Ini 3 Alasan Jangan Jadikan Pria Penyuka Film Porno Suami! Nomor 3 Mengejutkan!

Juru Bicara Biro Investigasi Pusat, RK Gaur yang menangani kasus ini menemukan bukti yang cukup kuat untuk menjerat siswa ini.

"Pelaku sudah mengaku saat ditanya oleh tim kepolisian. Ia berharap sekolah menunda pelaksanaan ujian dan pertemuan guru dengan wali murid," tuturnya.

Semula, polisi mengamankan seorang kondektur bus yang diduga sebagai pelaku pembunuhan karena korban menolah melakukan hubungan intim dengannya.

Namun, bukti yang ada justru merujuk pada kakak kelas korban tersebut.

Pelaku yang masih di bawah umur ini pun dikirim ke pusat penahanan remaja hingga sidang pengadilannya tiba.

Meskipun demikian, RK Gaur menyatakan belum akan membebaskan kondektur bus karena belum terbukti tidak bersalah.

Sebagai negara besar dengan total penduduk hingga 1,25 miliar jiwa, India memiliki kasus bunuh diri tertinggi di dunia.

Data 2015 menunjukkan jikka hampir 9 ribu pelajar melakukan tindakan tersebut.

Hal itu dipicu banyaknya tekanan bagi kaum pelajar terutama dalam urusan ujian dan pelajaran di sekolah.   (TRIBUNNEWS.COM/ Salma Fenty Irlanda)

Tags
India
ujian
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved