Sudah Lima Hari Rio Kabur dari Lapas, Kapolsek Kijang: "Entah Pohon Mana yang Menyembunyikannya"
Sudah lima hari, Rio Syahripan, narapidana Lapas Kelas IIA Tanjungpinang di Km 18 Kijang buron.

TRIBUNBATAM,id, BINTAN - Sudah lima hari, Rio Syahripan, narapidana Lapas Kelas IIA Tanjungpinang di Km 18 Kijang buron.
Napi ini buron karena lari dari Lapas bersama Muhammad Effendi.
Effendi sendiri sudah ditangkap pada Jumat (10/11/2017) pagi lalu.
Sang napi sudah mendekam kembali di selnya pasca-diserahterimakan Polsek Gunung Kijang ke Lapas Jumat sorenya.
Atas kenekatannya kabur dari lapas, Effendi terancam kehilangan haknya sebagai napi.
Salah satunya hak mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman yang biasa diberikan negara kepada di momen acara acara besar.
Semisal remisi keagamaan saat hari raya, dan remisi umum.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal dikonfirmasi soal napi yang masih berkeliaran, Rio, yang tak lain predator anak tersebut setengah berseloroh berkata, entah pohon mana saat ini yang menyembunyikan Rio.
"Belum dapat, masih dicari, entah pohon mana ini yang menyembunyikannya,"kata Hendriyal, Senin (13/11/2017).
Personel gabungan, kata dia, masih terus mengejar napi buron tersebut.
Sebelumnya, Effendi dan Rio sempat tertangkap pada Jumat pagi dini hari dalam penyergapan tak sengaja di salah tempat di Kawal dekat komplek masjid.
Namun, Rio kala itu keburu lepas.
Dia kabur secepat kilat memasuki hutan di lokasi setelah temannya Effendi tertangkap. (*)
-
Divonis 3 Bulan Penjara, Mandala Shoji Langsung Menghilang, Jaksa Jadikan Status Buron
-
Duel Sesama Narapidana Lapas, Suhandi Lesu Dicercar Pertanyaan Majelis Hakim
-
Warga Langsung Berhamburan Lihat Api Lalap Rumah di Kawal Bintan
-
Warga Lapas Paling Banyak Jadi Pemilih Potensial Non el KTP, Berikut Jumlah Pemilih di Kepri
-
Penghuni Lapas Ini Bisa Video Call Pakai Smartphone Dalam Lapas, Apa Kata Petugas?