JANGAN Coba-Coba Renang di Jepang Jika tak Mampu Patuhi Aturan Ketat Ini, Terutama Bagi yang Bertato
Di Mina Mina Beach, kolam renang arus dalam ruang terbesar di Hokkaido, Jepang memberi kertas aturan tertulis bagi setiap pengunjung.
TRIBUNBATAM.ID- Berenang di kolam renang Jepang tidak semudah seperti di Indonesia. Bukan karena kondisi kolam atau air, melainkan karena peraturan yang ketat.
Di Mina Mina Beach, kolam renang berarus indoor (dalam ruang) terbesar di Hokkaido, Jepang memberi kertas aturan tertulis bagi setiap pengunjung.
Dikutip dari KompasTravel yang sempat berkunjung ke kolam renang ini saat menginap di Club Med Tomamu, Sabtu (9/12/2017). Kebetulan jarak Mina Mina Beach hanya 200 meter dari lobi Club Med Tomamu.
Baca: Jika di Indonesia Bitcoin Diharamkan Bank Indonesia, di Jepang Justru Dipakai Bayar Gaji Karyawan
Saat meminjam handuk kepada petugas, mereka akan memberi kertas peraturan khusus pengunjung yang terdiri dari berbagai pilihan bahasa seperti Jepang, China, dan Inggris.
Berikut aturannya:
1. Anak-anak dibawah usia 15 tahun harus ditemani orang tua atau wali yang berusia di atas 18 tahun.
Jika tidak, tidak diizinkan berenang. Jaga anak setiap saat, berbahaya bagi anak berenang sendiri.
2. Bilas badan di pancuran sebelum masuk kolam renang.
3. Hindari masuk kolam jika memiliki penyakit menular, kondisi fisik yang dilarang masuk air, atau dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol.
4. Tato dan sticker tidak boleh diperlihatkan, harus ditutupi dengan plester tato atau rashguard (baju renang sangat ketat).
5. Dilarang berenang tanpa baju renang.
6. Jangan berenang sampai ke dasar atau berpura-pura tenggelam, karena akan mengganggu penjagaan dan sangat berbahaya.
7. Dilarang menyelam dan melompat ke kolam renang. Begitu juga melompat ke ban renang.
8. Jika tidak setuju dengan instruksi dari staf maupun penjaga kolam, akses ke fasilitas akan ditolak.