Sebelum SPG itu Dimutilasi Suaminya, Sang Kakak Ternyata Mimpi yang Bikin Merinding. Firasat?

"Saya ikhlaskan kepergian anak saya. Bagaimanapun takdirnya seperti itu. Saya serahkan (proses hukum) kepada petugas,” kata Saryadi

Editor: Mairi Nandarson
Nindy dan suaminya 

TRIBUNBATAM.id, SRIKATON - Kasus mutilasi di Karawang yang menggegerkan dunia mengungkap hal baru.

Korban mutilasi bernama Siti Saedah alias Nindy alias Desi Wulansari (21) merupakan warga asal Dukuh Sridonomulyo, Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Pati Jawa Tengah.

Kegemparan masih berlangsung di Desa Cirangon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat tempat pasutri muda Muhammad Kholil dan Nindy tinggal di rumah kontrakan.

Baca: 20 Orang Terjaring Operasi Pekat di Karimun. Ada Juga yang Diamankan di Warnet

Baca: Ternyata Ini Alasan PDAM Tirta Kepri Tak Banyak Buat Sambungan Baru, Meski Daftar Tunggu Ribuan

Baca: Kenapa Harus Ada Bimbingan Pra-Nikah? Ternyata Ini Alasannya

Suasana duka masih menyelimuti kediaman keluarga korban di Pati, Jumat (15/12/2017).

Saryadi dan Nyami, orangtua korban masih menahan kesedihan akan kepergian si bungsu dari tiga bersaudara itu.

Mata Nyami, ibu korban masih tampak sembab.

Sementara Saryadi terlihat lebih tegar. Meski kejadian tersebut sangat mengagetkan orangtua korban.

Namun Saryadi tidak ada tuntutan lain selain menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada proses hukum.

"Saya ikhlaskan kepergian anak saya. Bagaimanapun takdirnya memang seperti itu. Saya serahkan (proses hukum) kepada petugas,” kata Saryadi saat ditemui tribunjateng.com.

Baca: Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Mulai Terlihat di Bandara Hang Nadim Batam

Baca: Hanya Sampai 21 Januari 2018. Imigrasi Batam Buka Layanan e-Pasport di Kepri Mall. Catat Jadwalnya

Baca: Jika Mengacu Standar WHO, Batam Kekurangan Dokter. Harry Azhar: Mohon Perhatian Pemerintah

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved