ASTAGA. Tukang Bangunan di Pinang Suruh Murid SD Pegang Anu Lalu Dikasih Rp 2.000
Murid perempuan ini disuruh melakukan perbuatan tak senonoh dengan diiming-imingi duit Rp 2.000.
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Orangtua mana yang tidak kaget bila ternyata anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual.
Apalagi, sang anak masih kelas 4 Sekolah Dasar (SD) dan masih sangat lugu.
Namun, tukang bangunan di Tanjungpinang, Kepri ini justru memanfaatkan keluguan anak itu dengan melecehkannya dengan berbuat cabul.
Murid perempuan ini disuruh melakukan perbuatan tak senonoh dengan diiming-imingi duit Rp 2.000.
Baca: Agar Tampak Cantik, Tembok-tembok di Batam Akan Dibuat Seni Mural. Jangan Dikotori Lagi Ya
Baca: Razia Pekat Seligi di Jodoh, Polisi Amankan Juru Parkir. Ini Alasan Polisi
Baca: Kurang Sejam, Nilai Bitcoin Anjlok Lebih dari 1.000 Dolar AS padahal Sempat Melambung. Kok Bisa?
Paman Korban, berinisial AN, saat dikonfirmasi menuturkan bahwa korban diminta untuk memagang alat kelamin pelaku.
Hal itu pun sempat dilakukan oleh pelaku setelah korban diberi uang senilai Rp 2.000.
"Dia diiming-imingi uang dua ribu agar korban mau. Setelah dikasih baru dilakukan oleh korban," ujar AN dikonfirmasi via seluler, Selasa (19/12).
Saat itu diketahui korban telah melakukan perbuatan tersebut di sekitar lokasi sekolah SMP.
Disana korban melakukan perbuatan tersebut sebanyak satu kali. Saat itu korban melapor ke ibunya bahwa telah diberi uang setelah mengikuti perintah pelaku itu.
"Korban ini lapor sama orangtuanya. Dikasih uang gini-gini, terus disuruh pegang-pegang di belakang sekolah," kata AN.
Saat itu ibu korban melapor ke AN. Mendapat informasi tersebut, AN bergegas mencari pelaku yang saat itu juga bekerja sebagai buruh bangunan tak jauh dari rumah korban.
"Kita langsung seret bawa dia ke Polsek untuk diperiksa," tuturnya.