WHAT? Apple Sengaja Bikin LEMOT Iphone Seri Lama. Jika Performa Ingin Cepat, Anda Harus Lakukan Ini
Apple telah mengkofirmasi kecurigaan banyak orang mengenai penurunan performa iPhone seiring bertambahnya usia perangkat tersebut.
TRIBUNBATAM.ID- Apple telah mengkofirmasi kecurigaan banyak orang mengenai penurunan performa iPhone seiring bertambahnya usia perangkat tersebut.
Sebelumnya, banyak pelanggan menduga bahwa Apple sengaja menurunkan performa iPhone lama agar orang membeli versi terbaru dan begitu seterusnya.
Dilansir pada BBC 21/12/2017, perusahaan teknologi berbasis di Kalifornia itu mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja membuat lemot beberapa model iPhone (iPhone 6s, 6s Plus, 6, 6 Plus, dan SE) untuk melindungi kinerja baterai.
Apple mengatakan hal ini dilakukan demi memperpanjang usia iPhone.
Baca: Seorang Guru Magang Nekat Tanggalkan Pakaian di Kelap Malam Demi iPhone
Baca: Jika di Rusia Ada Guru Rela Bugil Demi iPhone, Pria Ini Justru Lamar Pacarnya dengan 25 iPhone X
Praktik ini dikonfirmasi setelah tes kinerja pelanggan bersama di Reddit.
Hasil tes menunjukkan bahwa iPhone 6S mereka menjadi lemot, namun setelah diganti dengan baterai baru performanya meningkat drastis.
Tahun lalu, Apple sendiri telah merilis software untuk memperbaiki masalah ini khusus iPhone 6, iPhone 6s dan SE.
Yakni dengan fitur Battery Power Management yang membantu menghemat performa baterai iPhone.
Hal ini dikarenakan baterai lithium ion lama-kelamaan tidak dapat menyuplai daya yang mendukung performa dalam kondisi dingin.
Baca: Ketahuan, iPhone X Punya 2 Baterai, Ini Penampakannya Ketika Dibongkar
Baca: iOS Terbaru Bermasalah, Pengguna iPhone Serbu Apple Store Singapura. Ini yang Dikeluhkan
Sehingga, performa daya akan menurun dan otomatis dapat mematikan perangkatnya sendiri untuk melindungi komponennya.
"Kami sekarang telah memperluas fitur itu ke iPhone 7 dengan iOS 11.2. Dan jika Anda mengalami masalah ini, silahkan kunjungi Apple Retail Store atau Apple Authorized Service Provider, agar nomor serial perangkat Anda bisa diperiksa untuk penggantian baterai," ungkap pihak Apple.
Atas kejadian ini, Chris Green, konsultan teknologi Bright Bee mendesak agar Apple lebih transparan kepada pelanggan.
(intisari online/Muflika Nur Fuaddah)