Kebakaran Hebat di Pusat Perbelanjaan di Filipina. Presiden: Kemungkinan Nol Korban Bisa Selamat
Wali Kota Davao, Sara Duterte, pihak pemadam kebakaran telah melaporkan kecil kemungkinan ada korban selamat dari orang-orang yang terjebak

TRIBUNBATAM.id, MANILA - Kebakaran melanda sebuah pusat perbelanjaan di kota Davao, Filipina, Sabtu (23/12/2017).
Jumlah korban tewas dikhawatirkan mencapai puluhan.
Gedung empat lantai tersebut juga menjadi tempat kantor pusat panggilan milik perusahaan AS yang beroperasi 24 jam.
Diduga para staf yang sedang bekerja tidak dapat menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
Disampaikan Wali Kota Davao, Sara Duterte, pihak pemadam kebakaran telah melaporkan kecil kemungkinan ada korban selamat dari orang-orang yang terjebak di dalam gedung.
Baca: Korban Tewas Badai Tropis di Mindanao Capai 182 Orang, Masih Hilang 153 Orang
Baca: Ditabrak Mobil Porsche Saat Melintas di Jalan, Kerbau Ini Tewas Setelah Terlempar dan Timpa Mobil
Baca: Bus dengan 50 Penumpang Jatuh di Jembatan Setinggi 30 Meter. Sopirnya Ternyata Berusia 16 Tahun
"Pemadam kebakaran menilai tidak akan ada yang bisa bertahan dalam suhu panas dan juga asap tebal yang dihasilkan dari kebakaran itu," kata putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte itu.
Dilansir dari AFP, kebakaran bermula pada Sabtu (23/12/2017) pagi di Mal NCCC itu, menimbulkan asap yang membumbung tinggi di langit kota.
-
Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ingin Ubah Nama Filipina jadi Maharlika, Ternyata Punya Arti Ini
-
Indonesia Masuk 10 Besar, Ini 20 Negara 'Penghasil' Wanita-wanita Tercantik di Dunia
-
Nyaris Jadi 'Santapan' Buaya, Seorang Ayah Nekat Bertarung dan Gigit Kaki Buaya Demi Selamatkan Anak
-
Rodrigo Duterte Marah, Printahkan Pasukan Bersenjata Filipina Amankan Warga Sipil Pasca Ledakan Bom
-
LEDAKAN BOM Terjadi di GEREJA KATEDRAL Saat Misa Pagi Minggu (27/1). 17 Orang Dilaporkan Tewas