PILKADA TANJUNGPINANG 2018
Mendaftar Ke KPU Tanjungpinang, Pasangan Syahrul-Rahma Diarak Pakai Kompang
Syahrul mengatakan bahwa majunya ia dalam Pemilihan Kepala Daerah tersebut murni dorongan dari masyarakat yang menginginkan perubahan
lihat foto
Laporan Mhd Munirul Ikhwan
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul-Rahma mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Senin (8/1/2018).
Keduanya datang dengan berjalan kaki dan diarak dengan musik tradisional melayu, kompang.
Sesampainya di pelataran tak jauh dari kantor KPU, pasangan dan rombongan pendukungnya juga disambut dengan penampilan pencak silat.
Di belakang pasangan tampak mendampingi, Ketua DPD II Partai Golkar Tanjungpinang Ade Angga, Ketua DPC Partai Gerindra Tanjungpinang Letkol (Purn) Endang Abdullah, Ketua DPD PKS Kota Tanjungpinang Alvin, tokoh masyarakat dan para tim suksesnya.
Sebelum mendaftar, pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Golkar ini melakukan deklarasi pencalonan di Gedung Muhammadiyah Batu Delapan Atas.
Dalam deklarasi yang dihadiri ratusan pendukungnya, pasangan "Sabar" (Syahrul Rahma Bersama Rakyat) ini melakukan prosesi tepuk tepung tawar.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan orasi oleh Ade Angga dan Endang.
Keduanya siap berjuang untuk memenangkan pasangan Sabar ini.
Syahrul mengatakan bahwa majunya ia dalam Pemilihan Kepala Daerah tersebut murni dorongan dari masyarakat yang menginginkan perubahan bagi Kota Tanjungpinang ke arah yang lebih baik.
Oleh karena itu, dia pun bertekat untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang yang sejahtera.
"Kuncinya tiga hal, terjamin pendidikan, kesehatan dan keamanan," katanya seraya mengatakan bahwa dirinya siap menang dan siap kalah dalam mengikuti Pilkada 2018 ini.
Selain Gerindra dan Golkar, Syahrul juga mengaku mendapatkan dukungan dari PKS, PKB, NasDem dan PBB.
Partai-partai tersebut siap bersama-sama mengantarkan Pasangan Sabar sebagai Walikota dan Wakil Walikota priode 2018 2023.
Rahma yang mendampingi Syahrul mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan diri untuk berjuang membangun Kota Tanjungpinang yang lebih baik lagi.
Soal hubungannya dengan PDIP, dia mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri dari Kader PDIP.
Bahkan saat ini dia sudah bergabung dalam Partai Golkar dan sudah memiliki KTA.
Berita Lengkap Baca Tribun Batam Edisi Cetak, Selasa, 9 Januari 2018
