Pulang Ngaji, Bocah 10 Tahun Mengaku Diculik Pria Bermobil di Tiban. Bagaimana Ia Bisa Lolos?
Informasi yang diperoleh, GN dibawa oleh seorang pria tak dikenal menggunakan mobil Avanza hitam yang nomor polisinya belum diketahui.
Penulis: Alfandi Simamora |
Laporan Wartawan Tribun Batam Alfandi Simamora
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang bocah berusia 10 tahun mengaku diculik sepulang mengaji di Masjid Al-Mukhlisin, Perumahan Cipta Garden, Tiban, Sekupang, Senin (8/1/2018) pagi.
Informasi yang diperoleh, GN dibawa oleh seorang pria tak dikenal menggunakan mobil Avanza hitam yang nomor polisinya belum diketahui.
Dari pengakuan korban, awalnya korban ditanya oleh pelaku alamat rumah temannya yang berada di kawasan perumahan tersebut.
Namun korban mengaku tidak tahu. Pelaku kemudian membujuk korban untuk masuk ke dalam mobil.
Baca: PENTING! Pipa ATB Bocor, Kawasan Sekitar Nagoya-Jodoh Akan Mati Besok. Ayo Tampung Air
Baca: BREAKING NEWS. Tahanan Lapas Barelang Meninggal. Benarkah Kecelakaan?
Baca: 17 Calon TKI Ilegal Diamankan, Polisi Tetapkan Sopir Minibus Tersangka. Siapa Bosnya?
Baca: Tahun Baru, KFC Launching Menu Mini Chizza. Anda Pasti Tergoda Mencicipinya
Saat korban membuka pintu mobil bagian depan sebelah kiri dengan kondisi sedikit takut, pelaku langsung menarik korban masuk ke dalam mobil.
GN mengaku pelaku menutup mulutnya dan dibaringkan di sandaran kursi mobil.
"Saat sudah keluar dari Cipta Garden, om itu baru melepas tangannya dari mulut saya," katanya.
Bocah itu mengaku diancam akan dibunuh kalau teriak, sehingga ia hanya bisa diam sambil menangis terisak-isak.
Saat dibawa, korban sempat memperhatikan sekililing jalan.
Pertama sekali yang dilewati adalah kawasan Mata Kucing, Sei Temiang, lalu mengarah ke Tanjunguncang dan berakhir di Tiban Kampung.
