Heboh Tuntutan Kartu Kuning Ketua BEM UI ke Jokowi, Orang Papua Berikan Fakta Menohok
emberian kartu kuning oleh Ketua BEM UI Zaadit Taqwa kepada Jokowi menjadi pembicaraan hangat warganet di media sosial.

TRIBUNBATAM.ID - Pemberian kartu kuning oleh Ketua BEM UI Zaadit Taqwa kepada Jokowi menjadi pembicaraan hangat warganet di media sosial.
Jokowi memberikan pidato sambutannya saat acara Dies Natalis UI ke 68 di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).
Dirinya mengaku melakukan aksi nekat lantaran memiliki tiga tuntutan kepada Jokowi.
Baca: Terungkap! Inilah 3 Alasan Zaadit Berani Acungkan Kartu Kuning untuk Jokowi di UI
Baca: Begini Nasib Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Usai Acungkan Kartu Kuning kepada Jokowi
Tiga tuntutan tersebut antara lain:
1. Terkait gizi buruk di Papua untuk segera diselesaikan oleh pemerintah karena lokasi kejadian luar biasa campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, merupakan bagian dari Indonesia.
"Kami ingin mau dipercepat penyelesaiannya karena sudah lama dan sudah banyak korban," ucapnya.
2. Plt atau penjabat gubernur yang berasal dari perwira tinggi TNI/Polri.
"Kita tidak pingin kalau misalnya kembali ke zaman orde baru, kita tidak pengen ada dwifungsi Polri, dimana Polisi aktif pegang jabatan gitu (gubernur) karena tidak sesuai dengan UU Pilkada dan UU Kepolisian," papar Zaadit.
-
Liliyana Natsir Pensiun, Menpora Pastikan Butet Diangkat jadi PNS dengan Posisi Istimewa
-
AJI Kecam Pemberian Remisi Pelaku Pembunuhan Wartawan. Ini Kata Menkumham
-
Segini Bayaran Herman, Tukang Pangkas Rambut Langganan Presiden Jokowi
-
Presiden Jokowi Ikuti Cukur Massal saat Resmikan Perumahan Bagi Tukang Cukur di Banyuresmi Garut
-
BJ Habibie di Jerman, Melalui Video Call Rela Beri Saran ke Jokowi